40 Towards the end of the story
Permainan gila suda berakhir dimana lisa yang melakukanya berkerjasama dengan kakak dia bernama melody yang kini dia sudah menjadi manusia yang sempurna dimana dia sudah mendapatkan spar sihir di reruntuhan kuno penyihir jaman dahulu lalu dia datang lagi untuk memuaskan diri dia aku tidak tau melody ingin melakukan apa lagi dengan spar sihir itu.
"Hahahaha akhirnya'Aaaaa hahaha akhirnya sudah beribu-ribu tahun sudah mencari nya lagi dan akhirnya ketemu juga spar ini lagi,dan sekarang darah indigo yang aku sudah kumpulkan hasil buruan aku, aku akan menjadi manusia seutuh nya lagi dan ingin lebih cantik lagi hahahah sekarang aku'aku," dan beberapa saat kemudian kakek aku datang dengan membawa tongkat penyihir nya.
"Hentikan tuan putri," kata kakek aku dan kemudian melody membalikkan badan dia ke arah kakek aku.
"Owwww sepertinya aku mengenal kamu kakek tua," kata melody yang dimana di merubah wujut dia menjadi seekor burung hitam dan mendekat ke arah kakek aku dan berubah lagi menjadi manusia.
"Hentikan tuan putri,seharusnya tuan putri tak harus berada di dunia sekarang ini," kata kakek aku.
"hmmmm kau penyihir dari kerajaan aku kan," kata melody.
"ia tuan putri,saya penyihir dari kerjaan,tolong jangan lakukan buruk lagi di dunia ini sekarang tuan putri sudah terpengaruh sihir dari iblis," kata kakek aku dan tiba-tiba iblis pun datang bersama kawanan dia dari bangsa orch.
"Hahahah kauuu penyihir kerajaan,tidak akan bisa hentikan rencana jahat aku," kata iblis dan iblis pun menyuruh melody untuk membunuh kakek aku.
"kauuu bunuh penyihir itu kamu sudah mendapatkan apa yang kau inginkan dan sekarang bunuh dia,bukankah kamu sudah membunuh kedua orang tua kamu sendiri hahahah," bisikan dari ìblis kemudian melody mengeluarkan sihir hitam dia yang dimana dia berubah wujut dia menjadi monster.
"KAAAAU AKAN MATIIII," Bruuuugs kakek aku terlempar keluar dari reruntuhan kuno itu kebelakang sebab dia tidak bisa menahan serangan dari melody yang sangat kuat.
"Aaaaarg awww sial kuat sekali,tuaaan putri hentikan saya tidak ingin'cuuh melukai tuan putri,"kakek aku berusaha bangkit dari berdiri dia memakai tongkat dia,melody yang tidak bisa mengontrol diri dia lagi semakin menjadi-jadi sebab dia sudah menyatu dengan sihir hitam.
"Hhahaha kaaauu di kenal penyihir tangguh di kerajaan dan kali ini kaauuu lemah guru," kata melody dan lagi dia menyerang lagi dengan menggunakan fisik ke arah kakek aku.
BURRRSSSSH !
"Cuku'cukup tuan putri arrgh saya tidak ingin melukai tuan putri," kata kakek aku yang dimana dia sudah luka-luka akibat serangan dari melody.
"Ayoooooo serang sayaa pengecut," kata melody.
"Tidak tuan putri saya sudah berjanji sama baginda raja dan baginda ratu tidak akan melukai anak-anak dia tuan putri lisa dan kauuuu tuan putri melody," kata kakek aku yang masih tergeletak di tanah yang berusaha bangkit lagi.
"Baaaanyaaaaak bicaraaa," melody melakukan penyerangan ketiga kalinya lagi dan kakek aku masih tidak mau menyerang melody.
"Aaaaaaaargh," dan kakek aku kini tidak bisa bangkit lagi dia cuman tergeletak di tanah dimana mulut dia banyak mengeluarkan darah di mulut dia.
"Hahahaha bagussss,bagusssss kenapa kau diam habisi dia," kata iblis.
"yayayayayya habisi diaaa," sorak dari bangsa orch dimana melody makin terpengaruh.
"hah dengan senang hati," TAAAAP ketika melody ingin membunuh kakek aku suatu keajaiban terjadi dimana...
"Apaaa tidak mungkin bukanya kalian berdua sudah mati," kata melody yang kaget dimana arwah dari ayah dan ibu dia serta isi kerajaan mulai dari prajurit dan jenral-jenral kerajaan itu datang ke tempat itu membantu penyihir kerajaan yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
"prajurit bawa penyihir ini ketempat aman dan kamu istri ku pergilah dari sini biar aku dan para prajurit aku yang setia ini akan menghabisi mereka
"Melody dengarkan ayah,ayah bisa mengerti pada saat kamu membunuh ayah dan ibu serta isi kerajaan ayah memaafkan kamu asal kamu berhenti kamu penerus ayah," kata ayah aku yang dimana dia masih menahan serangan dari melody menggunakan pedang dia dan melody pun hilang kendali dimana dia teriak dan tidak tau apa yang terjadi.
"Arrrg'arrrrg'arrrggggghhhh,haaaaaah," jerit melody yang sambil megang kepala dia dan ayah lisa pun memasukan kembali pedang dia.
"raja dia kenapa?" tanya prajurit dia.
"suatu keajaiban akan terjadi dalam diri dia," kata ayah lisa.
"maksdnya raja," kata jenral.
"dia akan sadar,baiklah semuaaaa dengar musuh kita ada di depan mata kita yang dimana mereka sudah membantai seluruh isi kerajaan dan hari ini meraka akan mati di tangan kita," kata ayah lisa.
"Sekarang kita serbu," kata ayah lisa yang dimana dia maju menyerang kawanan bangsa orch dan iblis.
"ayoooooo," kata prajurit.
"Serbuuuu," kata bangsa orch
TIIIIIING ! Suara pedang
peperangan kembali terjadi dimana ayah lisa dan bangsa orch bertempur lagi walau mereka sudah mati tetab saja dia akan musnah untuk selama-lamanya ketika dia tertusuk olèh bangsa orch yang menyala dari api,beberapa pasukan dari ayah lisa mulai berkurang lagi dan kebanyakan pasukan dari manusia yang kembali banyak yang gugur ketimbang bangsa orch
TIIIING !!
"Sial walau kami sudah mati tetab saja dia masih kuat," kata ayah lisa dimana dia menangkis sebuah serangan.Tak lama kemudian bangsa orch yang baik datang membantu dengan jumlah yang besar dengan masih hidup rupa-rupanya pihak bangsa orch yang di iblis telah di bohongi umur dari bangsa orch itu sendiri jutaan tahun.para bala bantuan datang dengan barisan tentara sebagian mereka menunggangi binatang buas sebagai kendaraan nya.
"horeeeee bala bantuan datang,"sorak dari prajurit.
"Salam raja," kata pemimpin bangsa orch.
"haah saudara saya pikir kamu tidak akan datang," kata ayah lisa.
"saya tidak pernah melanggar janji," kata pemimpin bangsa orch.
"jadi apa sekarang kita bisa bunuh mereka," kata pemimpin orch.
"baiklah mari bersama-sama mengalahkan mereka termasuk iblis itu," dan kedua bersaudara ini menunggangi kendaraan tempur mereka dimana dia fokus untuk menyerang iblis.
"serbuuuu," kata pemimpin bangsa orch.
"ayooo serbu yaaaaaa," sorak dari campuran pasukan.
Tiiiiing ! pertempuran masih berlanjut dimana kali ini pihak kerajaan memengkan pertempuran dimana iblis sudah di kalahkan dimana kedua tanduk dia patah.
"Aaaargggh tidaaaak," iblis pun lenyap sisa beberapa para bangsa orch yang jahat masih hidup dimana mereka jadi tawanan mereka dari bangsa orch yang baik.
"haaah pertempuran yang sangat bagus saudara," kata pemimpin bangsa orch
"yaaaa itu mengingatkan ku ketika masih mudah," kata ayah lisa.
"hahah ok kalau begitu saya akan pergi," kata pemimpin bangsa orch dimana dia menuruni sebuah bukit.
"haaah dan sekarang melody," kata ayah lisa dimana dia memasukkan pedang dia lagi.
SRIIIING !
"nak ayah memafkan mu sama ibu kamu,dan sekarang kembali lah ke asal mu," kata ayah lisa dimana dia mengeluarkan mantra jahat di dalam tubuh melody yang dimana dia rupanya sudah mati beberapa menit yang lalu,dan keluarlah arwah melody.
"Haaah ayah maafkan melody sudah jahat,dan huhuhu mafkan melody ayah," kata melody dimana dia memeluk ayah dia sendiri sambil menangis.
"yah ayah memaafkanmu putri ayah dan sekarang kamu minta maaf sama guru kamu," kata ayah lisa dimana dia menyuruh melody untuk bertemu kakek aku yang berbaring dalam goa di temani beberapa prajurit dan ibu lisa.
"ibuuuuu," kata melody yang dimana dia menghampirinya dan....
PELUK !
"Maafkan melody buuu," kata melody yang menangis di pelukan ibu dia sebab menyesal.
"haah tak apa nak ibu memaafkan mu," kata ibu lisa dimana dia menghelus rambut melody.
"dan sekarang temui guru kamu," kata ibu lisa.
"heey murit ku akhirnya kamu sadar juga,kamu itu tidak berubah ya suka manja dengan guru kamu sendiri," kata kakek aku dimana melody memeluk kakek aku sementara lagi dia akan meninggal juga sebab serangan dari melody itu sendiri dan kakek aku meninggal.
"penyihir kerajaan kita telah menyusul kita," kata ayah lisa dimana dia mengambil tongkat sihir dia dan di taru di atas dadah dia untuk menghormati kakek aku lalu di bawah nya pulang tanpa sepengetahuan aku dan anak angkat dia,ketika anak angkat dia membuka sebuah pintu untuk masuk izin ke luar ternyata kakek aku sudah tidak ada lagi lolita pun menangis pada waktu itu.