webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · 若者
レビュー数が足りません
74 Chs

Awal Segalanya

"Mimi mana Si?" tanya Tana saat Sisi keluar dari kelasnya.

"Duh calon manten, udah berani ketemuan nih sekarang?" goda Sisi.

"Aku ada janji sama Mimi, kemana dia, kok ngga kelihatan?"

"Lagi ke toilet Pak! Tunggu aja, sebentar lagi juga datang."

Benar saja, tak lama terlihat Mimi keluar dari toilet, begitu melihat Tama, Mimi langsung melambaikan tangannya.

"Hai! Maaf ya jadi nunggu. Udah lama?" tanya Mimi pada Tama.

"Belum kok, baru aja!" jawab Tama sambil tersenyum.

"Sebentar aku ambil tas dulu ya!" kata Mimi.

Tak lama Mimi sudah keluar lagi. Melihat Mimi membawa setumpuk diktat, Tama langsung berinisiatif untuk membawakannya.

"Makasih!" kata Mimi sambil menyerahkan diktat-diktat itu pada Tama.

"Hadeuh... sampai kapan gue harus lihat keuwuan kalian sih? Kapan ya status jomblo gue pensiun?" kata Sisi yang langsung disambut tawa Mimi dan Tama.

"Gue bantu doa ya supaya lo cepat ketemu jodoh," kata Mimi sambil menggandeng Sisi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください