webnovel

Pill Pembangkit Jiwa

Diu Han akhirnya bisa berdiri dengan normal tanpa merasakan rasa sakit lagi di kakinya. Dia tersenyum ketika berkata, "Sangat baik, sepertinya setelah ini aku dapat melanjutkan perjalanan pulang dengan tenang. Adik kecil, paman sangat berterimakasih kepadamu!."

"Paman, tidak ada alasan membantu seseorang yang membutuhkan. Siapapun yang berada di posisiku pastinya akan melakukan hal yang sama!." Jawab Zhang Ye dengan sopan. Walaupun dia memberikan bantuan, tetapi dia tidak pernah tahu jika semuanya akan menjadi seperti ini.

Sebenarnya Zhang Ye memberikan tanaman penahan rasa sakit pada permukaan luka di kaki Diu Han. Itu adalah bantuan ringan tetapi untuk bantuan dalam menghadapi kelompok tengkorak hitam, tidak ada yang dapat menjadi begitu berani seperti Zhang Ye.

Melihat sikap rendah hati Zhang Ye, membuat Diu Han mengangguk puas, seperti inilah sikap pahlawan muda yang seharusnya.

"Adik kecil, bisakah aku mengetahui namamu?." Tanya Diu Han dengan rasa ingin tahu. Dia sangat tertolong dan tentunya harus membalas kebaikan Zhang Ye. Rasanya tidak akan baik jika tidak mengetahui namanya.

"Paman bisa memanggilku Ye!." Kata Zhang Ye dengan ragu-ragu, dia sepertinya dengan sengaja ingin menyembunyikan identitas keluarga Zhang.

"Ye'er kamu yakin tidak ingin mengatakan Marga yang kamu miliki?." Diu Han tidak menyangka jika Zhang Ye lebih memilih menyembunyikan Marga dibelakangnya.

"Aku baik-baik saja dengan ini!." Jawab Zhang Ye dengan yakin.

Sebenarnya Zhang Ye sudah mempertimbangkannya dengan sangat baik. Saat ini dia masih lemah, belum saatnya mengatakan kepada dunia tentang bakatnya yang menentang langit.

Tentunya Zhang Ye sudah menduga, jika identitas Diu Han tidaklah sederhana. Jika Zhang Ye secara langsung mengungkapkan latar belakangnya, mungkin akan ada kekuatan besar yang akan mengincar dirinya karena bakatnya itu.

Jadi menggunakan profil rendah adalah keharusan.

Jika itu orang lain, tentunya akan sangat bahagia. Namun tidak untuk Zhang Ye yang memiliki Jiwa Pagoda Naga di tubuhnya. Jika seorang dapat mengetahui rahasia besarnya, itu bukan hal baik untuk Zhang Ye di masa depan.

"Baiklah, karena Ye'er mengambil keputusan ini, maka tidak ada yang bisa aku lakukan." Diu Han menghela nafas, masih menyesali tidak berhasil mengetahui Marga yang dimiliki Zhang Ye.

Zhang Ye tersenyum canggung, sementara batuk pelan. Sekarang dia hanya bisa melakukan ini sampai dia benar-benar menjadi kuat.

Diu Han mengeluarkan sebuah botol porselen kecil di tangannya. pandangannya penuh haru ketika berkata, "Hampir saja Pil pembangkit jiwa mendalam ini berhasil di dapatkan kelompok tengkorak hitam jika bukan karena bantuan darimu."

"Pil pembangkit jiwa mendalam!." Zhang Ye terkejut ketika mendengar nama Pil tersebut. Tentunya itu salah satu jenis Pil harta yang dapat menyelamatkan seseorang yang sekarat.

Di kehidupan lamanya, Zhang Ye tidak terlalu peduli dengan Pil pembangkit jiwa mendalam ini. Dia bisa meramu jenis Pil tersebut jika memiliki bahannya. Tidak hanya bahan herbal yang sulit di dapat, tetapi juga sangat sulit diramu bahkan oleh alkemis tingkat tinggi sekalipun.

Jika Diu Han hampir mati hanya untuk melindungi obat itu. Mungkin saja dia ingin menyelamatkan kehidupan seseorang yang sekarat.

"Ye'er, mungkinkah kamu pernah mendengar Pil pembangkit jiwa mendalam sebelumnya?." Melihat reaksi dari Zhang Ye, membuat Diu Han langsung mengatakan dugaannya.

"Ya, aku pernah membacanya di salah satu buku yang pernah aku baca!." Jawab Zhang Ye dengan kebohongan. Sebenarnya tidak ada penjelasan apapun yang berkaitan dengan Pil pembangkit jiwa mendalam, namun Diu Han tidak tahu dan memilih untuk mempercayainya.

"Ye'er, aku tidak menyangka kamu akan memiliki wawasan sebesar ini!." Kata Diu Han dengan takjub.

Kemudian Diu Han menjelaskan tentang cucunya yang memiliki tubuh lemah dan memiliki riwayat tidak akan hidup setelah 15 tahun. Sedangkan Pil pembangkit jiwa mendalam ini menjadi bantuan kesembuhan untuk cucunya itu.

Awalnya Diu Han sangat putus asa mengingat betapa sulitnya keberadaan Pil pembangkit jiwa mendalam itu. Namun nasib baik Rumah Lelang Kekaisaran Qin menjualnya.

Walaupun persaingan untuk mendapatkannya tidak rendah, Diu Han dengan semua kekayaannya yang dia miliki, berhasil mendapatkan satu-satunya pil pembangkit jiwa mendalam yang di lelang pada hari itu.

Berpikir jika semuanya akan baik-baik saja. Siapa sangka terlepas dari rumah lelang kelompok tengkorak hitam mulai menargetkan dirinya. Diu Han sangat yakin jika seseorang di belakangnya sangat menginginkan Pil pembangkit jiwa mendalam yang sekarang menjadi miliknya.

Beberapa hari ini Diu Han harus menghadapi pengepungan dari kelompok tengkorak hitam. Dia bahkan kehilangan beberapa pengikutnya dan berakhir di kota Changyang sampai dia bertemu dengan Zhang Ye dan mendapatkan bantuannya.

"Namaku, Diu Han dan akan mengigat bantuan ini sampai akhir hidupku." Diu Han tidak peduli dengan kematiannya, tetapi tidak dengan cucunya yang sakit.

"Ye'er, kamu mungkin tidak mengetahui tetapi cucuku adalah seorang gadis. Kamu telah menyelamatkanku hari ini dan tidak jauh berbeda dengan menyelamatkan hidup cucuku. Sebagai rasa terimakasih, Bagaimana jika kamu kujodohkan dengannya?." Diu Han tersenyum lebar.

Mata Zhang Ye melebar dan menatap Diu Han dengan tidak percaya. Apakah dia salah mendengar sesuatu?

Mengapa harus perjodohan sepihak?

Sebenarnya Zhang Ye masih belum berpikir kearah sana. Karena dia ingin menjadi kuat dan mencapai tujuannya. Saat ini mendengar perjodohan sepihak dari Diu Han membuat Zhang Ye ingin menolaknya.

"Paman Diu, aku pikir tidak baik mengajukan perjodohan sepihak. Menurutku cucumu harus menentukan masa depannya sendiri dan sangat tidak baik jika membuat perjodohan tanpa berbicara dengannya dan mendengar pilihannya." Zhang Ye langsung mengatakan penolakannya secara langsung.

"Haha, Ye'er kamu benar. Sepertinya setelah kesembuhan cucuku, aku akan menceritakan pencapaian luar biasa yang kamu miliki ketika menyelamatkanku dari kelompok tengkorak hitam. Aku sangat yakin cucuku akan menerima perjodohan ini!." Kata Diu Han dengan pikiran yang tidak dapat di ganggu.

Zhang Ye menarik nafas dalam-dalam ketika melihat ekspresi bahagia di wajah Diu Han. Tetapi ketika dia ingin mengatakan ketidaksetujuan dirinya, Zhang Ye kesulitan untuk menjelaskannya.

"Paman Diu, bukan itu yang aku maksudkan. Tetapi ini terlalu cepat untukku!." Tentu saja Zhang bahagia ketika Diu Han memandang tinggi dirinya dan ingin menjodohkannya dengan cucunya.

Apa lagi Zhang Ye baru saja menjalani kehidupan keduanya, Dia merasa belum pantas untuk mengatur soal perjodohan dengan lawan jenis. Mungkin dua sampai tiga tahun mendatang dia akan memikirkannya lagi.

"Menurutmu cucuku tidak cukup baik untukmu?." raut wajah Diu Han sedikit berubah, bisa dilihat dia sangat tidak senang dengan jawaban Zhang Ye.

"Tidak... Bukan begitu Paman Diu..." Zhang Ye menjadi panik, sebenarnya dia tidak memiliki pengalaman dengan wanita sehingga tidak ingin menerima sesuatu yang merepotkan.

"Hmph! Lalu mengapa kamu tidak ingin dijodohkan dengan putriku?." Kata Diu Han dengan dingin.

Entah mengapa perbincangan menjadi perdebatan dengan ayah mertua, Zhang Ye yang tidak memiliki pengalaman, menjadi salah tingkah.

Sebenarnya, Diu Han hanya tertarik dengan bakat yang dimiliki Zhang Ye. Hal itu membuatnya ingin mengikatnya walaupun harus menggunakan cucunya yang berharga.

"Paman Diu, Bukan karena cucumu yang tidak cukup baik, tetapi mungkin diriku yang tidak pantas untuknya." Zhang Ye hanya ingin menolak perjodohan sepihak ini, mengapa begitu sulit