webnovel

Laga Eksekutor

Pria yang sudah memiliki harta dan kekuatan tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sejak Mahesa menemukan sebuah kalung ajaib, dia tidak pernah bingung akan arah hidupnya. Ini berkat roh berumur ribuan tahun yang tinggal didalam kalung itu, yang selalu menuntun Mahesa untuk menjadi raja pembunuh terhebat. Setelah pembantaiannya selesai, Mahesa kembali ke Indonesia dan menjadi seorang satpam di perusahaan aksesori terbesar di Surabaya dengan gaji yang cukup besar. Bukannya bertaubat, Mahesa justru suka pergi ke bar dan memadu cinta satu malam dengan wanita-wanita yang merangsang nafsunya. Walaupun dia sempat menolong seorang anak kuliahan yang bekerja sebagai penari di bar karena alasan tertentu, karma tetap memanggilnya. Setelah Mahesa mengambil keperawanan seorang wanita yang bukanlah wanita biasa, Mahesa harus menikahi wanita itu dengan 11 baris syarat tertulis. Selagi kebebasannya terenggut karena sebuah pernikahan, Mahesa masih harus mengatasi para musuh lama yang bermunculan di Indonesia dan mengganggu kehidupannya. Apa yang harus Mahesa lakukan demi melindungi para wanita-wanitanya?!

Indra_Wijaya11 · アクション
レビュー数が足りません
420 Chs

Kesedihan

Di dalam bangsal.

"Suamiku ~ suami, jangan mati!" Sukma berkeringat di sekujur tubuhnya, memegang erat seprai dengan kedua tangan, gemetar terus-menerus, dan tiba-tiba duduk.

"Ternyata itu mimpi!" Sukma melihat sekeliling, dan bau soda samar keluar.

"Nona, kamu sudah bangun." Perawat itu tersenyum.

Sukma mengangguk, "Nona Perawat, sudah berapa lama aku tidur?"

"Nona, kau tertidur selama empat puluh delapan jam penuh karena syok yang berlebihan," kata perawat itu.

Empat puluh delapan jam! Dua hari!

Bagaimana dengan Mahesa?

Sukma bangun dari tempat tidur dengan tergesa-gesa, dan hendak berjalan keluar, tapi rasa sakit datang dari punggung tangannya, jarum infus robek, dan darah mengalir keluar.

"apa!"

"Nona, Nona, kamu baik-baik saja." Perawat itu panik dan buru-buru mendisinfeksi dengan alkohol dan penyeka kapas dan menekannya dengan erat pada lubang jarum di tangan Sukma.

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja, Nona Perawat, siapa yang membawa aku ke rumah sakit?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください