Shen Zhongshan mendesah sedih di dalam hati. Dia menepuk Pei Qiqi dan kembali memberi ucapan selamat, "Selamat, Qiqi." Ada sentuhan kehangatan dan rasa sayang di matanya yang hampir disadari oleh Pei Qiqi.
Sebelum sempat memikirkannya lebih dalam lagi, mereka sudah dipersilakan untuk turun dari panggung.
Tang Yu membantu Pei Qiqi berjalan. Alih-alih mengantarnya kembali ke tempat duduk semula, dia langsung mengajak Pei Qiqi untuk duduk di sebelahnya.
Jadi, Pei Qiqi duduk berdampingan dengan Shen Zhongshan.
Pei Qiqi dan Tang Yu saling berbisik. Shen Zhongshan sesekali melihat ke arah gadis itu...
Dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk duduk begitu dekat dengan Pei Qiqi. Mungkin, ini adalah satu-satunya kesempatan.
Namun, semakin banyak kasih sayang yang tampak di sorot mata Shen Zhongshan, semakin besar kebencian yang dirasakan Shen Lian di depan televisi.
Ternyata di dalam hati ayahnya masih ada Pei Qiqi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください