Memukul Sekali (2)

Saat Xue'er keluar dari mobil, dia terbangun. Dia membuka matanya dan melihat Ye Muyun, lalu dengan suara lembut berkata, "Kakak. "

Ye Muyun menunduk dan menempelkan dahinya. Suaranya sangat pelan, "... Ayah dan ibu sudah pulang. "

Pada awalnya, gadis kecil yang baru bangun itu masih sedikit bingung. Dua detik kemudian, dia tersadar dan segera berjuang untuk turun dan berlari ke aula ……

Tapi dia berjalan terlalu cepat dan hampir menabrak Bibi Li.

Bibi Li menepuk-nepuk dadanya. Nona Fiennes, pelan-pelan, bagaimana jika jatuh. "

Xue'er terdiam dan ingin berlari lagi. Tubuhnya ditahan oleh sebuah telapak tangan besar, diikuti oleh suara Ye Muyun yang tersenyum. Xue' er, bukankah ada yang ingin kamu katakan kepada Bibi Li?

Wajah kecil gadis itu tiba-tiba memerah. Dengan perasaan bersalah, dia tergagap dan berkata, "... Tidak, Kakak, apa kamu salah ingat?"