Kalian tahu rasanya bagaimana dendam terbalaskan? Semua yang membuat hati terasa janggal tiba-tiba saja lega? Mungkin jika kamu ingin memahaminya, maka cobalah untuk membalaskan dendammu pada mereka yang telah menebar bibit dendam itu sendiri di hatimu.
Dendam tidaklah tumbuh sedemikian rupa jikalau tidak ada hal yang mendasari, hal yang sangat kuat seakan-akan menjadi sebuah bibit yang berubah menjadi akar, batang, daun rimbun, cabang, dan berakhir dengan pohon yang kuat dan amat besar. Bibit tu ditebar langsung oleh mereka yang akan menuai, mereka yang telah memubat hidupmu menderita, sakit hati, atau bahkan hanya sekedar iri hati.
Tidak pernah untuk disarankan membalaskan dendam, lebih baik diredam saja sampai kapanpun. Tapi bagaimana bisa seorang Thom, pemuda yang kesabarannya tidak lebih dari satu gelas minum itu dapat melakukan sabar lebih lama, lebih kuat, dan lebih rela seperti apa yang sering dilakukan oleh sahabat mungilnya, Pena.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください