Langkah dua pasang kaki itu tergesah, napas yang memburu, dan jangan lupakan jantung yang diremas kuat, itu yang kini Thom rasakan. "Thom! Ayolah kawan, apa yang kau lakukan hingga sampai kesini?" tanya pemuda yang memakai jubah persis sama dengan milik Thom gelisah, dia berusaha mengikuti langkahku yang mulai dipercepat. Kepalaku menggeleng.
"Bukan seperti ini harusnya, " seru Thom berulang kali.
Pemuda yang dikenal dengan nama Wer itu berusaha menyusul langkah Thom. "Jika bukan seperti ini harus seperti apa, Thom?" tanya sekali lagi, ingin sekali dirinya menarik jubah Thom untuk menghentikan langkah pemuda itu.
Namun Thom malah makin cepat, tidak lagi hanya langkah cepat, pemuda itu malah beralri dan beberapa kali melompat agar dirinya bergerak lebih cepat. Dia tidak ingin sesuatu terjadi pada Pena, dia tidak ingin apa yang telah menjadi miliknya hilang hanya karena kelalainnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com