Sepulang dari rumah Astri, Gilang dan Ghita pun langsung ke rumah Hindun karena Nisa dan anak-anaknya berada di sana. Dinda kembali teringat dengan pertanyaan suaminya mengenai Mayang yang sudah cukup dewasa untuk menikah.
"Mbak, mumpung ketemu di sini, aku mau bahas soal Mayang," cetus Dinda yang kini duduk di samping Nisa yang melihat anak-anak mereka bermain bersama Hindun dan Duladi di teras belakang.
Andi memilih untuk beristirahat di kamar Dinda. Tubuhnya merasa lelah, semalam dia baru bisa tidur jam satu malam dan pagi ini langsung diajak Dinda dan anak-anak untuk keliling mengantarkan oleh-oleh.
"Mayang kenapa, Din?"
Nisa menatap heran adik iparnya yang tanpa ada sebab apapun ingin membahas perihal Mayang. Gadis yatim piatu yang tinggal di rumah Hindun untuk menjaga kedua orang tua mereka yang tidak mau ikut tinggal bersama Dinda atau pun Doni.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください