Sengaja Mungkin

Akhirnya tiba saatnya di mana acara peresmian anak perusahaan dari kolega bisnis Edward di mana V sudah pasti juga akan datang ke acara tersebut. Vivi sengaja tidak bilang pada V karena dia berpikir jika V mungkin akan marah padanya jika dia meminta izin.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan V sudah berpakaian rapi dengan setelan jas dan celana berwarna silver serta kemeja berwarna putih dengan sepatu yang berwarna silver pula. Vivi tidak bertanya kepada V ke mana dia akan pergi karena tugas Vivi hanyalah melayani suaminya.

Vivi pun tentunya berpikir jika V mungkin akan bertemu dengan wanita-wanita cantik seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya. Jadi Vivi sudah tidak penasaran dan heran lagi ke mana dan dengan siapa suaminya akan pergi.

Mereka sudah berada di depan pintu dan Vivi mencoba merapikan dasi kupu-kupu berwarna silver milik V yang sedikit berantakan. V sebenarnya kesal karena sedari tadi saat mendandani dirinya Vivi tidak bertanya hal apapun kepada dirinya.