Leo memang bersikap acuh pada ayahnya setiap mereka hanya berdua berbeda ketika di depan banyak orang Leo akan sangat menghormatinya.
Reyhan bengong saat kedua pemuda itu sudah keluar dari ruangan. Dia menjentikkan jari tangannya kepada asisten pribadinya.
Seorang pria berjas segera mendekat.
"Hubungi istriku, dia ada di mana sekarang?" perintah Reyhan kepadanya.
"Bos, jadwal hari ini bagaimana?"
"Tenang saja semua sudah beres. Apa kau tidak melihatnya tadi semua orang sudah aku perintahkan pulang dan perihal kasus ini sudah ada yang menanganinya. Apa kau baru saja mengalami hal seperti ini."
"Baik Bos. " si asisten langsung meraih ponsel, menekan panggilan cepat pada layarnya lalu memberikan pada bos nya itu.
Reyhan mengambil benda pipih itu dari tangan asistennya, saat benda itu ditempelkan ke telinganya, terdengar suara bas dari seberang sana.
"Sayang, tumben nelpon aku, ada apa?" tanya Miranda dengan gusar.
"Sayang, kamu ada di mana?" tanya Reyhan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください