"Dan sekarang aku menjadi hamil lagi, kan? aku takut di ledek teman-teman kalau mereka sampai tahu nanti." Likha menundukkan kepalanya.
"Kalau begitu kita akan memberikan kejutan untuk mereka kalau kita kembali nanti." Azzam geli sendiri saat membayangkan betapa nanti sahabat dan kedua orangtua mereka akan sangat terkejut saat mereka pulang nanti membawa seorang anak lagi.
Sama seperti kehamilan pada umumnya, Likha juga mengalami mual muntah. Gejala ini mulai Likha alami sejak minggu ke delapan. Awalnya hanya mual saja tidak sampai muntah. Namun saat sudah menginjak minggu ke sembilan, gejalanya semakin parah hingga hari ini, Likha muntah sepuluh kali lebih.
"Sayang, kamu sangat pucat dan lemah sekali, kita ke dokter ya!" Azzam sangat panik tentunya, tetapi Likha menggelengkan kepalanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください