webnovel
#ROMANCE

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 都市
レビュー数が足りません
268 Chs
#ROMANCE

Tak Sanggup Membayangkan

"Aduh, kok gledeknya makin keras ya, hujannya juga makin deras."  ucap Inem saat mendengar suara gledek yang baru saja menggelegar.

Sari langsung meraih gelasnya dan meneguk teh hangat itu, ia ingin meluruhkan sesuatu yang tiba-tiba mengganjal di kerongkongannya, Entah mengapa hati Sari terasa begitu sesak, nafasnya terasa begitu sempit saat mendengar kalau Abra akan segera menikah.

Hujan di luar sana semakin deras, semakin membasahi seluruh permukaan bumi ini, atau mungkin hujan juga merasakan kesedihan yang dirasakan Sari saat ini, atau mungkin hujan mencoba menutupi kegelisahan hati Sari yang saat ini sangat tidak baik keadaannya.

"Sepertinya kamu nggak bisa pulang deh, hujannya makin deras loh," ujar inem setelah menutup gorden di dapurnya melihat hujan di luar sana.

"Masa sih, tapi kan aku bawa payung bi." Jawab Sari.