webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Langit Bergemuruh

"Jangan menerobos hujannya pak, nanti bapak bisa sakit," ucap Sari lagi.

"Sari, kamu di sini sedang apa?" Erlan bertanya kepada Sari yang duduk di kursi depan minimarket itu.

"Saya habis belanja pak," Sari menunjukkan plastik belanjaannya.

Seharusnya Erlan tak menanyakan itu, "saya harus ke mobil, soalnya Dion sendiri disana, dia tadi tertidur jadi saya nggak tega mau bangunin dia." Ujar Erlan.

"Oh ada Dion ya pak di mobil, kalau begitu bapak pakai saja payung saya, biar nggak kebasahan, kasihan Dion sendiri disana,"  Sari menyodorkan payung pink miliknya itu kepada Erlan.

"Nanti kamu gimana?" tanya Erlan.

"saya biar tunggu di sini aja pak,  sampai hujan reda nanti baru saya pulang," sahut Sari.

Erlan terdiam ia tak menyangka ternyata Sari mempunyai hati yang sangat baik, demi orang lain dia rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri.

"Kamu sendiri kesini?, naik apa tadi kesini?" Erlan kembali bertanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com