webnovel

KINASIH DALAM BAHAYA

Benar apa yang dikatakan oleh Kinayah jika cuaca sore hari itu begitu gelap karena awang mendung yang semakin berkumpul dan menutupi langit biru yang cerah. Bukan hanya itu saja, bahkan jalanan mulai padat dengan banyak kendaraan yang mulai memenuhi jalan raya.

Kinasih menatap pada sisi dashboard dan dia melihat jika bensin mobilnya harus segera diisi. Dia pun segera berbelok dan menjauh dari arah seharusnya agar bisa menemukan Pom Bensin terdekat.

"Ah, itu dia," ucapnya dan melihat lambang Pom Bensin yang berada pada sisi jalan.

Tatapan Kinasih masih mengarah pada jalan yang ada didepannya, tapi dia sempat melihat sebuah mobil sedan hitam yang berada dibelakangnya. Awalnya Kinasih tidak terlalu curiga saat mobil itu mengikuti mobil Kinasih yang baru saja masuk ke dalam Pom Bensin.

Antrean mobil menjelang sore hari yang mendung itu tidak terlalu banyak, dan mobil Kinasih berada pada urutan ke tiga, sedangkan mobil itu…