Suami Istri Bermain Permainan Mereka

J*lang kecil, siapa yang kamu maksud sebagai kakakmu? Siapapun yang punya adik macam ini akan jadi gila.

Setelah beberapa lama, aku menghela nafas, meluruskan punggungku, lalu tersenyum.

"Bagaimana bisa? Perjamuan ulang tahun cucu kecil keluarga Mu mengundang kami untuk hadir. Aku pasti tidak akan melewatkannya."

He Zhizhou berpura-pura sangat sopan, "Siapa ini?"

Siapa pun yang memiliki mata yang tajam dapat menebak identitas Su Li, tetapi He Zhizhou malah memulai aktingnya. Aku dengan api di hatiku, memperkenalkan mereka kepadanya.

"Pria di sebelahnya adalah suamiku. Sementara untuk orang ini, dia adalah 'soulmate' suamiku, Nona Su Li."

Aku mengatakan kata soulmate dengan penekanan. Su Li tidak marah, dia malah memberi He Zhizhou dan aku tatapan mengejek.

"Kamu pasti adalah tuan He. Aku mendengar bahwa kalian sudah saling kenal sejak lama. Tampaknya cinta lama sudah dihidupkan kembali? Kak Jiang Ran, aku berharap kamu akan sukses dalam mendapatkan cinta sejatimu."

Suaranya tidak keras, tapi orang-orang di sekitarnya bisa mendengar kata-katanya.

Ini tidak diragukan lagi jika dia ingin memberitahu semua orang bahwa pernikahan antara Fu Hansheng dan aku hanya di atas kertas saja. Dan kami telah memainkan permainan kami sendiri untuk waktu yang lama.

Mata Fu Hansheng tertuju ke tangan He Zhizhou.

Ada badai samar di matanya.

Aku baru saja akan membantah, tapi Su Li tiba-tiba mengerutkan kening, tangan kirinya menyentuh perutnya secara spontan, sambil bibirnya berkerut, "Ada yang ingin kukatakan pada kak Jiang Ran hari ini. Sebenarnya, aku hamil... "

Fu Hansheng akhirnya kehilangan ketenangannya kemudian memotongnya dengan suara dingin. Dia mengingatkan dengan suara dingin, "Su Li, masuk dan sapa sepupumu dulu. Aku punya sesuatu untuk dikatakan kepada Jiang Ran."

Tidak ada kehangatan dalam nada suaranya, seperti biasa.

Mendengar ini, mata Su Li yang bersemangat tiba-tiba menghilang, kemudian ada kabut di matanya, lalu dia menatap Fu Hansheng dengan kilauan air mata di matanya.

"Kak Hansheng, aku hanya ingin berada di sampingmu. Bisakah… huek…"

Selain suara muntahan, Su Li terlihat seperti akan pingsan, tapi untungnya Fu Hansheng dengan cepat menopangnya.

Melihatnya begitu gugup, aku menjilat bibirku dan tenggorokanku kering.

"Ada apa?" Hu Lin datang pada saat ini. Melihat penampilan Su Li dia terlihat khawatir.

"Xiao Li, apa perutmu bermasalah karena makan makanan yang tidak baik? Aku akan suruh orang membawa dokter untuk memeriksamu."

"Kakak sepupu, aku tak apa."

Wajah Su Li pucat, dia menggelengkan kepalanya menahan kesakitan.

Dia berakting seakan dia lemah dan berusaha kuat pada saat yang bersamaan.

Aku menyipitkan mata pada Su Li. Dan aku semakin membenci j*lang yang suka berpura-pura ini.

Hu Lin sepertinya menunjukkan kekhawatiran pada Su Li, tapi dia sebenarnya melihat Fu Hansheng secara diam-diam. Dari kata-kata ini, dia jelas menghapuskan hubungan mereka.

Tapi bagaimanapun juga, hari ini adalah perjamuan keluarga Mu, Hu Lin masih takut Fu Hansheng dan aku akan mengacaukan hari yang baik ini. Jadi dia harus maju untuk menghentikannya.

Aku mengangkat alisku, "Hansheng, Nona Su terlihat sangat tidak nyaman. Bawa dia ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan. Disini masih ada aku."

Ada sedikit ketidaksabaran di mata gelap Fu Hansheng, "Bukankah kamu baik-baik saja saat baru datang tadi?"

Wajah Su Li langsung terlihat seperti merasa bersalah, "Kamu juga tahu bahwa situasiku saat ini sangat istimewa. Aku juga tidak ingin seperti ini."

Aku melihat kepergian Fu Hansheng dengan tangan di pinggang ramping Su Li.

Aku buru-buru mengejarnya untuk menonton drama yang akan terjadi. Tapi He Zhizhou memegang pinggangku sebelum aku sempat menjauh. Dia tersenyum sopan pada Hu Lin dan berkata, "Aku akan membawa Jiang Ran berkeliling."

Setelah berbalik di koridor dan berjalan keluar dari hotel, aku segera melepaskan tangan He Zhizhou lalu menatapnya dengan marah, "Apa maksudmu dengan semua itu?"

"Fu Hansheng sama sekali tidak tulus padamu. Mengapa kamu menikah dengannya?"

"Aku bersedia. Apa urusannya itu denganmu? Jika kamu menghentikanku lagi, aku akan menuntutmu atas tuduhan membatasi kebebasan pribadi!"

"Jiang Ran…"

Dia ingin mengatakan sesuatu yang lain, tetapi kelembutan di wajahnya sekarang menghilang. Dia mengerutkan kening lalu melihat ke belakangku.

Aku menyadari ada sesuatu yang salah. Aku berbalik dan melihat Fu Hansheng si b*jingan itu berdiri tegak beberapa meter dariku.

Dia tidak pergi dengan Su Li?