Tidak, bukan seperti itu kejadiannya. Akbar memang berhasil di ringkus, tapi Akbar menahan dua satpam diatasnya. Akbar mendorong kedua satpam itu dan akhirnya terbebas. Dua satpam tadi terjatuh dan lalu bangkit. Bukan dua satpam, tiga satpam berdiri mengepung Akbar yang masih menodongkan pistol.
Wajah-wajah tegang dari ketiga laki-laki berseragam putih hitam itu apakah mereka bisa menghadapi seorang Akbar yang sudah sangat kelelahan??
Mata Akbar terus mengawasi ketiga satpam rumah sakit. Begitu juga dengan ketiga satpam rumah sakit itu, saling memberi kode. Dua orang mengangguk saat kode sudah di pahami.
Akbar, mengamati gerak ketiga satpam, ia mengerti maksud dari kode-kode itu. Adi sudah memberikan ilmu tentang kode-kode yang di lakukan napi dan polisi. Ia tersenyum.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください