Di Indonesia.
"Woiii.. jangan kabur lu!!" Teriaknya. Mendorong pintu yang tertahan tubuh Firman.
"Sial banget gue, dia keburu dateng." Ia menarik sebagian tubuhnya yang belum keluar.
"Aah.. kenapa pake nyangkut segala sih..?!" Gerutunya kesal.
Ia terus mendorong tubuhnya keluar dari lubang jendela yang bikin nafasnya sesak. "Gak.., gue gak boleh nyerah!! Dan Gue harus bisa keluar dari sini." Pikirnya terus berusaha.
Namun..,
Braak..
Pintu mulai sedikit demi sedikit terbuka. Tubuh laki-laki kurus bertato itu mulai tersingkir dari dekat pintu kamar mandi.
Susi panik. Ketakutan mulai menghantui dirinya. Ia terus berusaha mengeluarkan dirinya melalui jendela itu. Sayangnya, lubang jendela itu terlalu sempit untuk di lalui-nya.
Ia tetap berusah untuk bisa keluar. Pecahan kaca masih tersisa di bingkai jendela. Dan..
"Aaaaagh.." pekik Susi kesakitan. Darah mulai mengalir deras dari luka goresan panjang di betisnya. Terlalu banyak, hingga meninggalkan noda di rok panjangnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください