Nesya tersenyum getir.. "Gue tau! maka dari itu sudah saatnya gue berbuat baik buat lu. Walaupun gue gak bisa memperbaiki hubungan gue ini sama Diah." selak Nesya. "Setidaknya gue masih bisa di lihat sebagai orang baik di mata lu."
Susi terdiam, lidahnya kelu. Ia tidak mau berkomentar lagi untuk hal ini. Ia merasa bersukur bila Nesya benar-benar ingin berubah. Nesya membukakan ikatan tali yang terlalu kencang mengekang kaki Susi. Ia melayani bagai seorang dayang pada ratunya. Nesya juga menaiki gaun yang sempat di buka oleh Akbar, menutup tubuh Susi yang telanjang. Resleting pun sedikit demi sedikit tertutup lagi.
"Sekarang, pergilah..!" pinta Nesya. "Biar Akbar gue yang urus."
Susi menggeleng, ia meraih tangan Nesya. "Kita pergi bersama!" ajak Susi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください