webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · 若者
レビュー数が足りません
340 Chs

Perasaan Membuncah

Nadira masuk ke rumah dengan perasaan tak karuan. Angkasa tidak ia tawari untuk mampir atau apapun itu. Gadis itu hanya berterima kasih pada Angkasa dengan kalimat baku dan segera masuk dan menutup pagarnya begitu saja. Sementara Angkasa hanya bisa diam tanpa mau menjelaskan satu kata apapun saat mereka dalam perjalanan tadi, hanya sunyi yang mereka dapati saat menikmati perjalanan. Lelaki itu hanya terdiam sebentar sembari mengamati sosok Nadira dari celah pagar yang menghilang di dalam rumahnya.

Untung sekali, Meisya sedang tidur siang di kamarnya. Sementara Pradipta dan Rendra sedang pergi bermain bilyard di tempat mereka biasa melakukan itu.

Gadis berambut lurus itu melepas kerudungnya dengan asal kemudian segera tengkurap memeluk guling di kasurnya. Air matanya tidak bisa ia tahan lagi sejak tadi. Tetesan-tetesan air mata itu kini membasahi kedua pipinya beserta guling yang ia peluk untuk menahan dagu. Tanpa suara, Nadira menangis dalam diam.

Sakit, namun tak berdarah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください