webnovel

27

*suara ombak terdengar merdu dengan cuaca yang tak terlalu panas dan angin yang sepoi sepoi sungguh pas untuk di nikmati di tambah dengan pasangan yang sempurna tampan,berprestasi dan kaya.

ah tapi sayang perbuatannya tak se baik rupanya batin sisi,

sisi menyusuri pantai dengan telanjang kaki sesekali dia memainkan air laut betapa indah pemandangan ini dia berdiri membentang tangan dan memejamkan mata merasakan angin laut. saat sisi sedang asik dengan aktivitasnya rubi hanya mengikuti dari belakang dan diam diam mengambil foto sisi lalu menyimpannya,

"aahhhh"teriak sisi

rubi yang mendengar teriakan sisi langsung lari menghampiri sisi

"kenapa berteriak?ada apa?"tanya rubi yang khawatir,

sisi yang pura pura sakit melihat rubi mendekat dan semakin mendekat dia nyipratkan air laut ke muka rubi sambil berlari menjahui rubi

"engga papah iseng aja"jawab sisi sambil ketawa dan berlari menjauh

"awas yaa,udah mulai berani kamu"kata rubi yang sambil mengejar sisi,

mereka bermain dengan senyum ceria.

"terimakasih untuk hari ini" kata sisi yang sambil duduk, dia sudah tak punya tenaga karena capek main air dan lari lari di pantai dengan rubi

"kak rubi ingat waktu kecik kita sering ke pantai waktu liburan,dulu kak rubi selalu menjaga aku,baik kepadaku dan selalu menuruti kemauan ku"kenang sisi pada masa lalunya

"hmm..kamu lapar"tanya rubi yang mengalihkan pertanyaan sisi akan masa lalu

"iyaa kak"senyum sisi sambil memegangi perut yang sudah keroncongan.

saat ini mereka makan di restoran dekat pantai dan menikmati setiap sajian yang di pesanya

"kamu suka makanya"

"iya,enak"kata sisi sambil mengunyah makanan di mulutnya sampai sampai ada nasi yang menempel di pipinya rubi yang melihat langsung membersihkan dengan jari

"seperti anak kecil"

sisi terbengong melihat sikap rubi padanya,

dia bahagia dengan perubahan sikap rubi tapi di lain sisi dia juga takut jika perubahan sikap rubi hanya mimpi.

**

sepulang dari pantai sisi membilas badanya dengan air karna tapi dia tak sempat mandi di pantai jadi badanya lengket,

selesai mandi sisi akan ganti pakaian dia lupa membawa ganti baju ke kamar mandi akhirnya dia minta tolong sama rubi

"kak bisa ambilin baju ganti aku di meja"teriak sisi dari kamar mandi,

rubi yang mendengar itu menyungingkan senyum dia pura pura tak dengar dan diam di depan pintu kamar mandi dengan pelan pelan,

karna tak ada tanggapan dari rubi sisi berteriak lagi

"kak rubi,denger engga sih"teriak sisi makin kencang,

satu menit dua menit tiga menit tak ada jawaban sisi memberanikan membuka pintu dan akan keluar ketika akan berjalan keluar dengan cepat rubi menarik tangan sisi hingga terjatuh ke dalam pelukanya

"k...kak rubi"kaget sisi yang ada dalam pelukan rubi

"kamu bilang apa aku engga denger tadi"jawab rubi dengan senyum jahil

"e..engga jadi"jawab sisi sambil mencoba melepaskan pelukan rubi setelah terlepas sisi berlari ke meja mengambil baju dan bergegas ke kamar mandi rubi yang melihat tingkah lucu sisi tersenyum penuh arti.