webnovel

Pujian Yang Tidak Disengaja

Begitu menyadari apa yang membuat ekspresi Ezekiel menjadi gelap seperti itu, Ezra jadi melihat Ezekiel dari sudut pandang yang berbeda.

Pria itu tidak sedang marah, tapi ia sedang murung.

“T-tapi aku tidak kesakitan kok,” ucap Ezra dengan wajah yang terlihat sangat merah. “A-aku hanya merasa sedikit kaku.”

Ezekiel tetap diam dengan wajah gelapnya, yang kini justru menjadi terlihat semakin jelas. Ezra menatapnya khawatir, dan mulai membandingkan Ezekiel yang sekarang dengan Ezekiel di kehidupan-kehidupan sebelumnya.

Ia mencoba mengingat semua kejadian saat Ezekiel menunjukkan ekspresi seperti ini di hadapannya, dan semuanya menunjukkan kemarahan dan kebencian dibalik emosinya…

Tapi apakah itu hanya sudut pandang Ezra saja?

Apa yang dipikirkan Ezekiel di saat-saat itu?

“Umm…” Ezra jadi merasa semakin serba salah. “Your Highness, aku sungguh baik-baik saja. D-dan lihat, aku sudah bisa berdiri dan berjalan.”

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください