Aku benci ketika kedua mataku berubah menjadi alat pelacak akan keberadaan dirimu...
Aku kesal setiap rasa peduliku padamu semakin hari semakin tidak bisa dihentikan...
Aku marah ketika otakku tidak bisa berhenti memikirkan dirimu...
Hey, apa kabar?
Karena Dilan bilang rindu itu berat. Jadi, aku ganti kangen ...
.
.
.
Aku benci ketika kedua mataku berubah menjadi
Mika berdiri di depan jendela, iris gelapnya sedang melakukan pemindaian. Dimulai dari sudut kiri sampai sudut kanan. Dari depan, tengah hingga bagian paling belakang namun objek yang dicarinya tidak ada.
Ini sudah memasuki hari kedua namun sosok itu masih belum juga kelihatan batang hidungnya di kantor.
Apa Inggrid masih sakit?
Apa jatuh karena tersandung batu bisa membuat orang tidak bisa berjalan sampai berhari-hari?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください