webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · 都市
レビュー数が足りません
702 Chs

Tiba di Rumah Bu Sayuki

Pada akhir minggu, Zuko sudah berkendara bersama Runa ke Kamakura, hendak menuju ke rumah ibunya Runa, Bu Sayuki. Runa sudah memberitahu ibunya mengenai rencana Zuko.

Sudah bisa dipastikan Bu Sayuki sangat senang atas ide dari calon menantunya itu. Yah, bagi Bu Sayuki, Zuko adalah calon menantu.

Meski begitu, Runa sudah mewanti-wanti pada ibunya agar bersikap yang benar dan baik pada Zuko, dan itu juga berlaku untuk sang kakak yang sering berbuat masalah.

"Aku berdebar-debar, sayank." Zuko meraih tangan kekasihnya dan menggenggam sambil satu tangan masih berada di roda setir.

Runa membalas tatapan kekasihnya dan tersenyum. "Kenapa harus berdebar-debar, Zu-nii? Aku sudah berkata ke ibu untuk tidak macam-macam nanti."

"He? Kenapa malah berkata begitu pada ibu?" tanya Zuko dengan pandangan heran sambil sesekali matanya melirik ke jalan yang cukup lancar dan tidak ramai.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください