Avnan menaikkan sebelah alis kanannya ke atas mendengar Auristella mengatakan dia merusak pemandangan. Dia menatap Auri yang tampak tidak ingin melihat wajahnya. Lalu Avnan mengetahui, Ternyata bukan wajahnya yang merusak pemandangan, tapi miliknya di bawah sana yang masih berdiri.
'tentu saja bukan aku yang merusak pemandangan. Mana mungkin wajahku yang tampan seperti dewa Yunani akan membuat harinya menjadi seorang seperti ini.'
'ternyata adik kecilku yang pintar yang menggoda dia untuk terus menatapnya. Bahkan begitu terpesonanya pada adik kecilku di bawah, Auri sampai melupakan menatapku yang di depannya.'
Avnan masih terus melihat Auristella yang kesusahan untuk beranjak dari tempatnya. Tapi sesekali mata wanita itu menatap kepada tombak keperkasaannya yang bergerak naik ke atas menantang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください