"Charlotte, lehermu kenapa?"
Mendengar itu Charlotte langsung menyentuh lehernya, dia tiba-tiba teringat kejadian tadi malam bersama Meena. Lady Kate melangkah mendekati putrinya itu dan melihat beberapa tanda coklat kemerahan di lehernya. Sedangkan Charlotte hanya tertunduk berusaha mencari kemungkinan alasan yang harus di berikan jika ibunya mempertanyakannya.
Melihat putrinya tertunduk malu, Kate lalu tersenyum. Dia bukannya tidak tahu tanda apa itu tapi dia ingin putrinya sendiri yang berterus terang. Tapi sepertinya Charlotte tidak akan mengatakan sesuatu. Baiklah, Kate bisa mengerti itu. Dia lalu tersenyum lembut kearah putrinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください