"Kita akan ke suatu tempat" jawab Thomas dengan suara pelan. Ada aura perasaan menggelora yang terdengar dari suara Thomas tapi karena tidak fokus, Charlotte sama sekali tidak menyadari hal itu.
"Baiklah, aku akan bersiap" ucapnya singkat.
"oke sayang, sampai jumpa nanti malam. Bye..i love you" ucap Thomas dengan nada sangat manis.
"yah, bye.." Charlotte menutup teleponnya dengan segera, dia tidak ingin Thomas menuntut ritual perpisahan di telepon yang menurutnya sangat lebay.
"Akkkkhhhrrrggg...!!" teriaknya frustrasi. Dia sama sekali tidak ingin pergi tapi mau bagaimana lagi, dia juga butuh pelampiasan untuk kesuraman jiwanya.
Sementara itu, Meena terlihat sedang fokus membolak-balik beberapa makalah untuk persiapan skripsinya. Akhir-akhir ini memang dia tidak pernah meninggalkan apartemennya, dia sibuk dengan penyelesaian skripsi yang sudah hampir mencapai tahap akhir. Dia juga sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhirnya, sehingga tidak ada waktu untuk bersantai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください