Alesha sudah menunggu dengan gelisah di depan televisi, bolak balik seperti setrika karena bingung harus berbuat apa. Dia juga tidak memiliki kuasa untuk menghentikan berita itu yang rupanya sudah viral di media sosial bahkan ditelevisi pun beritanya ternyata sudah mulai bermunculan.
Sedang panik-paniknya dia memikirkan itu semua, tiba-tiba seseorang yang berpakaian formal dan memakai peci muncul dari ruangan dalam.
Sosok itu perlahan menghampiri Alesha yang tengah memunggunginya.
Rupanya Alesha tidak menyadari keberadaannya, barulah ketika orang itu berada tepat di belakangnya, dia lalu mengeluarkan suara yang tentu saja membuat jantung Alesha seakan melompat keluar dari dadanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください