webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · 一般的
レビュー数が足りません
331 Chs

Melarikan diri

Lady Kate dengan cepat kembali ke pembaringan dan duduk di tepi kasur. Saat pintu terbuka, masuklah seorang gadis belia dengan senyum ramahnya.

Gadis itu berumur sekitar 15 tahun, Lady Kate bisa bernapas lega karena yang mengunjunginya bukanlah preman yang Silvia sewa untuk mengawasinya. Gadis ini yang selalu membawakannya makanan dan pakaian ganti serta selimut. Dia juga rutin mengunjungi Kate dan mengajaknya bermain. Sehingga Kate tidak merasa kesepian.

Terkurung di tempat ini dan bertemu dengan gadis baik ini menyadarkan Kate bahwa semua kemewahan yang dirasakannya tidak pernah benar-benar membuatnya bahagia sepenuhnya, selalu saja ada ambisi dan keinginan yang dia harus dapatkan dan itu berlangsung terus menerus. Sehingga rasa syukur dan puas tidak pernah dia rasakan.

"Selamat siang bibi, saya bawakan makan siangnya." Ucap sang gadis, sambil melangkah menghampiri Kate.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください