Kakiku melayang begitu tinggi dari segala hambatan yang sempat mengancam diri dalam perjalanan. Seorang pria yang meringis kewalahan mengalami kekalahan, kini kutuntaskan dengan satu tanganku.
Pow!
Pow!
Hantaman keras begitu nyata di hadapan sorotan ketiga pria yang akhirnya berhadapan denganku.
Kepalan tangan mengenggam erat di antara pertarunganku. Salah seorang pria tersungkur terbawa oleh tendanganku.
Ketiga pria itu saling berderetan untuk menghadapi diriku, sedangkan aku hanya seorang diri untuk melawan ketiga pria bertubuh tinggi itu. Mataku memelotot tajak ke arah mereka, tapi menurun ke arah Feno yang sempat meredam emosi.
"Ayo, kita kabur!" ucapku.
Tanganku lepas kendali dan beralih menarik baju Feno untuk melarikan diri. Ketiga pria itu berdesingan di antara perkotaan mengejar kami berdua. Akan tetapi, kami berdua tetap terus melarikan diri layaknya pecundang tengik.
"Cepat!" jeritku sepanjang jalanan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください