"Apa kalian tahu, Rizky ada di mana?" tanya Abian lewat panggilan telepon tiga arah miliknya. Tatapan lelaki itu seketika berubah saat mengetahui pernyataan yang Rizky buat sebelumnya.
Wajah Abian terlihat begitu panik saat menyetir melihat jalanan. Lelaki itu merasa amat khawatir pada sang sahabat yang tiba-tiba mengetikkan sebuah kalimat tak masuk akal.
"Gue nggak tau, Yan! Gue baru aja datengin rumahnya, tapi nggak ada orang! Gue juga tanya pelayan tapi mereka nggak tau kemana Rizky pergi sekarang!" tutor Revan menjelaskan. Lelaki itu mengucapkannya dengan begitu agar Genta dan Abian bisa paham.
"Gue juga udah cari di markas, tapi nggak ada! Anak-anak Leonard juga nggak ada yang tau kemana dia pergi, Yan!" ucap Genta kini bersuara. Lelaki itu terlihat begitu panik saat melontarkannya.
Abian semakin dibuat kebingungan karena jawaban dari dua orang sahabatnya. Mereka sungguh tak menemukan sedikit pun petunjuk dimana Rizky berada.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください