"Kenapa kau menginjaknya, Takumi-kun? Bisa saja itu isinya bom, 'kan?!"
Ucapan Sakurako baru saja, berhasil membuat Takumi terlonjak. Takumi lalu melompat menjauhi kotak tersebut.
Sakurako hanya tersenyum tipis melihat tingkah temannya yang konyol itu. Tapi, meskipun tingkahnya Takumi konyol, Sakurako tahu jika Takumi sebenarnya adalah sosok teman yang baik dan tulus. Jika mengingat kembali tentang pengorbanan Takumi saat itu, Sakurako jadi tidak tega bersikap dingin kepada pemuda itu. Hanya saja, Sakurako benar-benar menginginkan jika Takumi menjadi tergila-gila terhadapnya.
"Apakah kau berkata benar, Rako-chan?!" tanya Takumi, panik.
"Hahaha ... itu tidak mungkin, Takumi-kun. Kalau itu bom sudah pasti meledak ketika kamu injak tadi, Takumi-kun. Kamu ini benar-benar lucu, Takumi-kun!" seru Sakurako sambil tertawa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください