webnovel

Hetalia! England—I Will Guide You My Great Country | Bahasa Indonesia

What if... Karakter Hetalia benar-benar ada di dunia nyata , di sejarah nyata dengan peran mereka yang akan mengubah sejarah atau tetap dengan alur sejarah. Ini kisah petualang hidup Arthur Kirkland karakter Hetalia Inggris yang hadir untuk membangun tanah kelahirannya menjadi negara Inggris raya yang hebat bersama pemimpin-pemimpin Inggris membangun tanah ini. Namun setiap perjalanan Arthur, Arthur memutuskan untuk tetap dijalan sejarah atau mengubah sejarah. "Ini semua kehendak ku , apa mereka pantas memimpin negaraku atau tidak , tapi satu hal yang harus kalian tahu... Aku hadir disini, Aku yang akan memandu jalan kalian negara hebat ku" — Arthur Kirkland. Setiap perjalanan Arthur bersama orang-orang nya selalu mengukir sejarah Inggris dan menjadi sebuah legenda dan sejarah yang akan selalu di ingat masyarakat Inggris dan dunia. "Perjalanan tuan adalah legenda dan berkah kami" "Negara Inggris adalah Negara Arthur" "Aku sudah menikah dengan inggris" "Hidup Great Britain, Hidup Inggris" #Kingdombuilding #Alternatif-historical #timetravelfrom_parallelworld #Hidupabadi 'Perhatian cerita ini hanya fikis belaka jangan terlalu serius membaca cerita ini, author hanya ingin menghibur kalian yang bosan di rumah' Update chapter tidak menentu

Muliagusni · アニメ·コミックス
レビュー数が足りません
34 Chs

Episode 12

Setelah pertempuran Inggris selatan melawan Roma, Ketua agama suku dan masyarakat mulai mempersiapkan upacara penobatan resmi untuk Arthur menjadi raja.

Masyarakat mulai menghiasi jalan-jalan sambil membersihkan lingkungan sekitar daerah dekat rumah Arthur yang disebut White Castle , itu nama rumah Arthur, di implikasi dari bangunannya yang putih dan gayanya seperti White House, gedung kepresidenan Amerika Serikat.

Dan tentunya lahan sekitar rumah Arthur sangat luas, banyak rumput hijau indah dan rumahnya yang besar membuat ciri khas tersendiri di daerah Kirkland, tapi sayangnya author ga bisa sharing foto ke kalian 😔, dan Author hanya bisa mendeskripsikan nya seperti ini saja.

Para petugas pemerintahan dan pengikut ketua agama suku mulai mendekorasi dalam istana, aula utama nan luas rumah Arthur akan menjadi tempat penobatan nya.

Selain menghias aula utama istana putih, Rumah Arthur dan tempat kerja Arthur, mereka juga sudah mempersiapkan berbagai keperluan lainnya.

"Bagaimana dengan pesanan yang kita pesan ke tukang jahit, tukang pandai besi, dan tukang sepatu?" tanya ketua agama suku.

"Tenang, tuanku, semuanya sedang dalam proses..." jawab pengikut 1.

Mendengar itu ketua agama suku berubah wajahnya.

"Masih dalam proses?!... Apa kamu tahu, kita ga punya banyak waktu untuk menunggu, saya ingin mereka menyelesaikan pesanan kita sebelum hari H tiba, kalau tidak... kekecewaan tuanku yang harus aku hadapi nanti" ujarnya sendu, dia tidak mau melihat tuan yang dia puja sebagai orang suci kecewa dengannya.

"Ma-maafkan kami ketua, akan kami laksanakan apa yang anda minta" ujar pengikutnya dan langsung pergi ke tiga toko tersebut.

"Ah~, aku harap kalian tidak mengecewakanku" ujar ketua agama dan mulai menatap aula utama istana yang sudah di dekorasi sebagus mungkin dan kursi yang mereka pesan beberapa bulan lalu dengan ukiran indah dan penuh aura megah, kekuasaan, mewah diletakkan di tengah, ketua agama melihat ini merasa bangga dan bahagia, dia merasa hidupnya penuh dengan arti dan penuh cerita yang bisa dia bagi sebelum dia pergi nanti seperti ketua agama suku sebelum dia.

"Hidupku tidak pernah sia-sia, untuk pertama kalinya aku melihat orang yang aku anggap suci, duduk di depanku dengan penuh kemuliaan, kejayaan, keemasan" ketua agama suku tersenyum "aku pikir negara ini diberkati oleh Tuhan, dan tinggal satu lagi tugasku demi kejayaan kelompok ku" ketua agama suku mulai mengorganisir pengangkatan ketua agama suku baru dengan gelar yang berbeda, sebelum dia pergi dari dunia ini, gelar ini harus sudah terpasang di kepala calon ketua agama suku selanjutnya dan terakhir dia akan membagi kisah hidupnya ke orang-orang sebelum dia 'mati'.

. . .

"Ayah, jangan memaksakan diri, kondisi tubuh ayah belum sepenuhnya pulih" ujar Boudicca melihat ayahnya yang belum pulih total memaksakan tubuhnya untuk berjalan keluar dari kamar.

"Boudicca, aku tidak bisa tidak datang ke acara penting Yang Mulia, aku harus menyaksikan acara mulia itu" ujar ayah Boudicca mulai bergerak ke tempat duduknya dibantu oleh putrinya.

"Tapi, tidak seperti ini ayah, dan hari acaranya di mulai masih lama" ujar Boudicca cemas.

"Kamu ini, ayah sedang masa pemulihan, tapi tidak mungkin terus diam di kasur selamanya, dan juga pekerjaan ayah sebagai ketua suku Iceni tetap berlanjut" jelas ayahnya dan mulai melihat suaminya Boudicca yang sedang melihat anak-anak nya bermain di luar rumah.

"Sepertinya, setelah acara penobatan Yang Mulia, aku harus menyerahkan mahkotaku ke suamimu juga" ujar ayahnya membuat Boudicca menatap ke arah suaminya yang ada di luar.

Boudicca hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan ayahnya, melihat keluarga Boudicca yang harmonis seperti ini, momen seperti ini dia tidak akan pernah lupa betapa indahnya dunia ini.

. . .

Di tempat lain...

"Tuanku, kenapa anda berlari cepat"

"Apakah baju yang aku minta sudah ada" ujar Caratacus.

"Tentu saja tuanku, baju yang anda pesan sudah jadi dan saya taruh di kamar anda"

"Bagus, karena baju itu aku pakai ke acara penting Raja kita" ujar Caratacus dengan senangnya, karena daerahnya sekarang mulai melakukan tahap pembangunan, dan hidup mereka juga mulai kembali ke aktivitas biasa tanpa perang, meski begitu pelatihan militer tetap berlanjut untuk berjaga-jaga jika terjadi perang dadakan.

"Hidup lebih berwarna setelah melalui kehidupan sulit dan berdarah~" ujar Caratacus dengan nadanya seolah-olah dia bernyanyi.

. . .

"Jeri, apa di tempat mu sudah selesai?"

Jeri menatap teman-teman nya sudah selesai memasang bendera yang dipesan oleh mereka.

"Sudah" ujar Jeri dan mulai menatap bendera yang mereka pasang sepanjang jalan, bendera itu berwarna putih sebagai background dan empat pedang di tengah seperti ( + ) dengan warna ganggang pedangnya yang berbeda-beda, ganggang pedang yang menuju Utara dan selatan berwarna merah, ganggang pedang yang menuju timur dan barat berwarna biru, dan mungkin dimasa nanti bendara ini akan dimodifikasi sebagai bendara nasional Inggris.

"Tinggal kita mempersiapkan diri sebagai pria tampan di acara penting Yang Mulia Arthur" ujar teman 2.

"Kau benar, aku tidak sabar melihat Arthur dilumuri emas di atas kepalanya" ujar teman 1.

"Maksudmu mahkota, aku juga penasaran apa yang akan dikenakan Arthur nanti saat penobatannya dimulai?~" ujar teman 3 penasaran.

"Hanya hari itu yang akan menjawab pertanyaan kalian" Jeri berjalan ke arah teman-teman nya dengan senyuman terpasang di wajahnya "sekarang, daripada bergosip ga jelas, kita kembali ke rumah masing-masing dan mempersiapkan diri kalian menjadi pria tampan di acara besar ini".

Mereka mulai berseru ria "Aahhh.... kami nggak sabar melihatnya".

Lalu mereka pergi bersama sambil berbicara biasa dan sedikit candaan membuat Minggu ini adalah Minggu cerah bagi masyarakat Inggris selatan.

. . .

Ibu kota Inggris 'London' yang masih dalam tahap pembangunan khususnya Istana Buckingham yang masih tahap pembangunan, yang seharusnya istana ini hadir di beberapa tahun ke depan, tapi Arthur membuatnya sekarang/zaman besi-romawi karena dia pikir istana Buckingham cocok untuk tempat pemerintahan Inggris karena itulah sekarang dia membangun istana ini termasuk tempat peristirahatannya jika sewaktu-waktu Arthur tidak bisa menyempatkan diri pulang ke rumahnya 'Istana Putih'.

Hari besar pun tiba, banyak masyarakat Kirkland dan daerah lain mulai berkumpul di jalan-jalan dekat daerah rumah Arthur yang akan menjadi nama jalan 'Arthur Street', istana putih yang kokoh berdiri di depan mata masyarakat Inggris mulai bersorak melihat Arthur bersama ajudan-ajudannya berjalan menaiki kuda dan menyapa masyarakat di jalan-jalan daerah Kirkland sebelum masuk ke istana dan mempersiapkan penobatannya.

Salah satu kebiasaan Arthur sebelum diangkat menjadi raja atau sesudahnya, dia akan selalu menyapa masyarakatnya dan berbicara dengan mereka sambil mendengarkan cerita hidup mereka dan harapan mereka pada negara/wilayah nya ini.

Yang menjadikan Arthur sebagai Raja yang Mencintai Rakyatnya.

Meski musik di zaman besi belum hadir dengan nada, melodi yang indah, tapi di masa ini para bawahan Arthur berusaha untuk memeriahkan acara penobatan resminya dengan musik yang mereka buat dan menurut mereka suaranya bagus.

Ketua agama suku mulai berjalan di podium tengah aula utama istana putih, ketua agama suku melirik orang-orang yang berada di dalam istana sudah mulai berhenti berbicara dan tentunya orang-orang yang ada di dalam istana adalah orang penting dan orang-orang ini akan menjadi saksi sejarah penobatan Raja Pertama Inggris.

"Hari ini adalah hari yang penuh kebahagiaan dan kemuliaan bagi kita semua bagi wilayah kita ini, setelah peperangan yang terjadi beberapa bulan yang lalu, kita mulai menyadari bahwa Tuhan memberi kita ujian dan sosok ini menjadi penerang, pemandu kita untuk lolos dari ujian ini dan sekarang, Tuhan telah memberkahi negeri ini dengan sosok yang telah memandu kita menjadi pemimpin kita sekarang" ujar ketua agama suku dengan pidatonya, semua orang yang mendengarnya mulai mengangguk dan tersenyum dan tidak lama musik di mulai.

Dan pintu dari arah barat di luar ruangan aula utama, Arthur dengan pakaiannya yang memancarkan indah, jantan, anggun, perkasa, dan tentunya pakaiannya bergaya bangsawan di zaman pertengahan diselimuti balutan bulu merah sebagai warna utama di belakang punggungnya seperti Superman.

https://www.pngegg.com/id/png-ooszn

seperti ini lah kalau kalian mau lihat gambar meski nggak terlalu mirip.

Arthur Kirkland berjalan di tengah kerumunan dan semua orang melihat raja mereka yang berjalan gagah menuju kursi kepemimpinan nya.

Dan saat Arthur duduk, suara musik yang tadi dimainkan mulai berhenti.

"Sekarang kita mulai acara penobatan Yang Mulia Arthur sebagai Raja Pertama Britania yang disaksikan oleh semua umat dan sang pencipta sebagai restunya, dan berjanji sebagai pemimpin yang adil dan makmur, menciptakan kesejahteraan bagi rakyat dan memuliakan/melindungi tanah yang dijanjikan oleh Tuhan sebagai tempat kehidupan dan kebahagiaan masyarakat Inggris selatan dan seluruh wilayahnya, dan saya berharap hidup yang mulia terus bertahan sampai ke abad berikutnya" ujar ketua agama suku dan mulai memanjatkan doa dan meletakan mahkota raja ke kepala Arthur dan memberikan beberapa simbol emas ke kedua tangan Arthur.

(Jika kalian nonton film kerajaan pasti kalian tahu dua benda ini, dan maaf author cuman bisa membuat pidato ketua agama sukh seperti itu, author ga punya ide lain selain ini)

"Aku tidak menyangka acara ini terlihat sangat mulia di mataku" ujar ayah Boudicca.

"Khehehe... aku tidak menyesal memakai pakaian baru ku di acara besar ini, aku bisa menyaksikan Raja Arthur duduk di singgasana yang megah ini disaksikan oleh kita dan sang pencipta" ujar Caratacus dengan bahagia dan menyaksikan acara ini dengan penuh hikmat.

"Jeri, acara ini bukan sembarang acara"

"Hei, apa kamu tidak mendengar para pemberita itu, mereka sudah mengumumkan acara ini sebagai acara yang suci dan penuh hikmat"

"Hei... mana aku tahu jika acaranya sangat khusu seperti ini"

"Kalian, berhentilah bicara, aku sedang menyaksikan acara besar ini, Raja pertama Britania, aku sekarang menjadi saksi sejarah yang melihat penobatan ini, dan aku yakin banyak orang-orang akan menceritakan cerita mulia ini" ujar Jeri kepada teman-teman nya.

Sedangkan di tempat lain, Septimius Severus dan ajudannya yang melihat acara besar ini membuat orang-orang bawahan Septimius Severus mulai berpikir aneh-aneh.

"Tuanku sekarang Roma dikalahkan oleh Britania, dan aku yakin mereka mengecap anda sebagai pengkhianat, apa yang harus kita lakukan sekarang"

Septimius Severus hanya memancarkan senyum sambil melihat Raja Arthur mulai bersumpah di hadapan ketua agama suku dan masyarakat Britania.

"Situasi Roma sekarang sedang tidak menguntungkan, mungkin jika kita memberikan bumbu api yang lain mungkin, itu akan terlihat luar biasa" ujarnya membuat bawahannya kaget.

"Maksud anda?" bawahan Septimius Severus tidak mengerti maksud tuan mereka, beliau hanya menunjukan senyuman kepada mereka sebagai implikasi lain, ya... meski dia berkhianat sekarang tapi bagaimana nanti, sepertinya pengkhianatan dia sekarang tidak akan pernah bertahan selamanya karena di masa depan, Septimius Severus kembali ke Roma dan memberikan bumbu api ke mereka dan laut merah sebagai bayaran dia duduk di kursi tahta kaisar Romawi.

Kalau soal itu Arthur tidak akan mengurusinya karena saat Septimius Severus menjadi kaisar Roma, dia belum punya waktu untuk membangun kerjasama antar Inggris dan Roma makanya kerja sama mereka dibuat lagi pada tahun 300M.

. . .

Cerita apa yang nantinya akan di tulis oleh penulis terkemuka di seluruh dunia tentang raja Arthur Kirkland sebagai Raja Pertama Inggris ?.

Mereka akan selalu menceritakan kejayaan Arthur dan kehidupan Immortal nya meski sebagian masyarakat dunia tidak terlalu mempercayai itu tapi bagi sejarahwan yang melihat bukti-bukti keberadaan Arthur selama hidupnya sampai di abad 21, meski di abad 20-21 mereka diam menjaga kerahasiaan dia masih hidup, meyakini itu.

Para sejarawan yang meyakini itu hanya bisa mempublikasikan dia hidup sampai abad ** dan mereka berupaya menulis masa pemerintahannya dari hidup dan mati Arthur di abad dan tahun yang menurut masyarakat dunia tidak wajar, tapi mau dikata apa, bukti dia hidup bersama keturunannya ada dan kematian mereka yang dicatat misterius bagi masyarakat menjadi salah satu teori konspirasi dan cerita fantasi yang tidak akan pernah terlupakan bagi mereka, karena keberadaan mereka sebenarnya yang tahu adalah keluarga kerajaan dan ajudan-ajudannya yang setia, meski ada salah satu orang ingin membongkar bahwa mereka masih hidup ke publik, dipaksa untuk diam dengan cara apapun oleh kerajaan termasuk para bangsawan yang setia kepada Raja Pertama Inggris akan mencoba membuat mereka tutup mulut.

Ya... begitulah cerita mereka nanti di abad 20-21... yang nanti aku ceritakan di volume yang masih coming soon.

Tapi untuk sekarang Arthur yang duduk di kursi tahtanya dan melihat orang-orang yang sudah mulai membukukan badannya sebagai penghormatan mereka ke Raja mereka.

"Hidup Yang Mulia! Hidup Great Britania!" seru mereka.

"Master's journey is our legend and blessing" ujar Caratacus, Jeri, Boudicca, Ayah Boudicca dan yang lain.

Arthur yang mendengar itu menampilkan senyum tulus kepada mereka "Aku akan terus memandu kalian sampai kejayaan ini tidak berhenti sampai sini, kejayaan ini akan selalu bertahan selamanya" ujar Arthur kepada mereka yang membuat mereka kaget dan ikut tersenyum kepada raja mereka.

Dan sejarawan menulis perjalanan pertama Arthur bersama orang-orang nya adalah "Legend and Blessing's Arthur to His People"

. . .

Di Tahun 313 Masehi.

Agama Kristen Katolik yang menyebar luas ke seluruh penjuru membuat Arthur dan ajudannya melihat itu mulai membuat dekrit yang dia harap dekrit ini tidak mengacaukan agama Anglikan yang mereka bentuk beberapa tahun sebelumnya, Arthur memberikan dekrit toleransi pada Kristen untuk menyebarkan agamanya tanpa perselisihan jika tidak, Arthur akan bertindak keras kepada mereka jika kepatuhan aturan ini tidak di patuh oleh mereka.

Di Tahun 367 Masehi.

Sebuah perang baru terjadi oleh orang-orang luar dan dalam negeri, Arthur yang mulai mencoba untuk memperluas Inggris Utara dan ingin menyentuh Skotlandia berakhir gagal oleh sebuah pemberontakan dari orang-orang Anglo-Saxon (Angles-Saxon-Jute) yang bergabung menjadi satu grup dan melawan pemerintah Arthur yang membuat orang-orang Arthur mau tidak mau harus bertarung melawan pemberontak ini, padahal mereka hidup tanpa kesusahan dimasa pemerintah Arthur, dan tidak di situ Anglo-Saxon bekerjasama dengan orang-orang Skotlandia yang datang dari Irlandia dan orang-orang Frank, orang-orang Pict yang datang dari daratan Skotlandia ikut membuat kegaduhan di masa pemerintahan Arthur yang membuat militer Britania kewalahan meladeni mereka.

Meski begitu Arthur dan yang lain mencoba melakukan segala cara supaya London dan wilayahnya tidak di kuasai mereka dan pertempuran ini menjadi trilogi wilayah kekuasaan Arthur dan Anglo-Saxon menjadi terbelah dua, di timur Inggris milik Arthur dan di barat Inggris menjadi milik Anglo-Saxon, yang membuat Para pengikut Anglikan harus pindah dari daerah Canterbury ke wilayah Arthur di sebelah timur.

Wilayah Kekuasaan Arthur :

• London meski awalnya mau di belah dua timur dan barat tapi sama Arthur dan orang-orang nya yang berusaha untuk orang-orang ini tidak mendapatkan London akhirnya menghasilkan buah yang nikmat, orang-orang Arthur mendapatkan ibu kota mereka London.

• Oxford

• Reading

• Southampton

• Bournemouth

• Way mouth

• Bristol

• Bath

• Gloucester

• Seluruh Wilayah Wales

Dll... di daerah sebelah timur Inggris kalian bisa bayangin sendiri.

Di bagian utaranya :

• Liverpool

• Manchester

• Bradford

• Preston

• Black Pool

• Working town

• Carlisle

• Borrowin Furness

Segitu saja Arthur dapat wilayahnya setelah hasil perang Pemerintahan Arthur melawan Angles-Saxon-Jute yang nantinya menjadi Anglo-Saxon.

Di tahun 400 Masehi.

Arthur menyuruh para ajudannya membuat tembok di daerah perbatasan kekuasaan Arthur dan Anglo-Saxon.

Untuk memperkuat pertahanan mereka dari serangan musuh termasuk daerah Carlisle diberi tembok sebagai perbatasan Inggris Arthur dengan Skotlandia, karena Arthur tahu waktu mereka bergabung masih lama.

Tembok yang menjadi pembatas kekuasaan Arthur dan Anglo-Saxon diberi nama Tembok Hadrian dan tembok pembatas kekuasaan Arthur dan Skotlandia diberi nama Tembok Antonine, kenapa Arthur memberi nama Tembok itu dengan nama yang diberikan oleh Romawi.

"Biar sesuai sejarah saja, meski aku yang memberi nama, sebagai bentuk kerjasamaku dengan orang roma, itu saja" ujar Arthur dengan gaya biasa nya, "Jangan mikir tidak-tidak, readers!" ujar Arthur serius pada kalian para pembaca.

Di akhir tahun 449 Masehi, Arthur mendengar berita bahwa kekaisaran Romawi mulai melemah karena peperangan dimana-mana dan titik kejayaan/keberadaan mereka sudah mulai pudar dikit demi dikit dan mulai di gantikan oleh pemimpin agama yang memimpin negara/kerajaan.

"Masa kegelapan sebentar lagi sudah tiba, aku harus memobilisasi aturan ku soal agama dan membuat aturan baru, jika agama Kristen itu ingin menjadi yang terdepan dariku, maksudnya menjadi orang yang berkuasa di wilayah ku" Arthur menunjukan senyuman acuh tak acuh "No way, aku beri kalian mahkota ku, aku yang berkuasa kalian yang harus patuh padaku, bukan aku" ujar Arthur mulai melihat masa depan yang penuh kegelapan di dunia Eropa.

. . .

"Kamu tidak pernah tahu, bahwa dunia ini sangat misterius termasuk aku, sebentar lagi... sebentar lagi... aku akan bertemu denganmu, Wahai Ratuku" gumam Arthur setelah berbicara dia melanjutkan aktivitas dia sebagai orang pencinta seni sekarang dia sedang membuat guci dari tanah liat, dan tentunya dia mencoba menghias tanah liat itu dengan tangannya yang lihai dengan seni.

See You Soon 😘

Maaf kalau ada Typo di chapter ini.

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Muliagusnicreators' thoughts