Ketika sedang asyik menatap gadis di hadapannya saat ini, tiba-tiba saja ia teringat dengan sahabatnya yang entah sedang apa saat ini membuat dirinya langsung menggelengkan kepala.
"Eh, tunggu sebentar, ya." Yashelino meminta izin kepada Shil yang saat ini sedang tersenyum dan langsung menganggukkan kepala.
Setelahnya ia pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan sedikit menjauh dari Shil yang saat ini sedang memperhatikan punggung dirinya.
Yashelino ingin tahu kabar tentang para sahabatnya di sana sehingga membuat laki-laki itu tanpa pikir panjang langsung menghubungi Alfiz yang paling dekat dan mengerti dirinya.
"Halo Fiz," ujarnya kepada seseorang yang berada di kejauhan sana. "Lo lagi sendirian, 'kan?"
"Gue lagi sama James, Didan. Ada apa?"
Yashelino menghela nafas setelah mendengar perkataan Alfiz membuat laki-laki itu kini langsung menganggukkan kepala berusaha menerima semuanya yang terjadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください