Reuni kali ini terasa spesial sekaligus berbeda. Beberapa yang biasanya datang sendiri, kini datang bersama pasangan. Ada yang hamil besar. Semuanya terlihat bahagia. Tak terkecuali pasangan abadi Reygan dan Kiki yang kali ini memeilih duduk di pojok. Menjauh dari kebisingan di tengah meja dan menghindari menjadi pusat perhatian. Kiki yang biasanya senang dengan keramaian, memilih menemani sahabatnya menggalau di pojokan.
"Dugem yuk, Rey?" Kiki berbisik. "Gue bosen di sini."
"Cari mati?"
Kiki manyun. Dia kembali menegakkan tubuh. Terakhir Kiki dugem sekitar setahun yang lalu. Itu pun terakhir tidak elit. Dia diseret pulang maminya dan mendapat bimbingan konseling dari psikolog selama seminggu penuh. Maksud maminya baik, dia tidak ingin anaknya kecanduan dunia malam dan berakhir menghamili anak orang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください