"Mbak, Anes di mana?" tanya Reygan dengan napas tak beraturan. Iya, Reygan berlari menerabas gerimis dari supermarket. Meninggalkan Mas KInan --yang malas diajak lari-- di belakang sana.
"Suami aku mana?"
"Di belakang. Aku tinggal."
Reygan panik karena Aneska tidak lagi di ruang tengah. Dan si kampret Dikta juga tidak di sana. Mereka ke mana? Jangan bilang kalau Dikta membawa--
"Anes di kamar tamu, Rey. Istirahat. Baru aja aku antar ke sana. Dia kelihatan sedih pas kamu pergi nggak pamit tadi."
Tanpa menunggu penjelasan lebih lanjut, Reygan menuju kamar tamu. Mengetuk pintunya sekali dan membukanya. Mendapati Aneska yang tidur memunggungi pintu.
Dengan pelan Reygan menutup pintu. Tanpa menimbulkan suara, Reygan naik ke kasur. Memiringkan tubuh dan mengusap lengan atas Aneska. Dia masih terjaga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください