webnovel

FULLHENTAI 2

Cerita berawal ketika mendapat secarik surat agar, Sakura Haruno, pergi menuju gudang sekolah. ( Cerita Dewasa 18+ )

Yayangkun · 若者
レビュー数が足りません
37 Chs

Season 2 Chapter 3 (Pembatas)

Chapter 03

.

(Pembatas)

.

Sakura Pov.

.

.

"Ini tempat tinggalmu?"

Rumah yang sederhana. Walau pun sederhana, begitu banyak kenangan di rumah itu. Sasuke terus melihat kearah rumahku saat dia bertanya tadi, cara bicara yang berbeda sikapnya pun terkesan dingin dan dewasa. Aku senang bisa melihatnya secara langsung, biasanya aku melihatnya hanya lewat televisi.

Aku dan dia hanya melihat ke arah rumah yang aku tinggali. Senyum yang terlihat sangat puas walau pun terlihat dibuat biasa saja tapi aku tau pasti dia berpikir sesuatu.

"Haruno, tinggalah bersamaku."

Suara yang terdengar tenang. Sampai rasanya aku ingin berkata, iya aku mau tinggal bersamamu Sasuke.

"Maaf Sasuke, bukannya aku menolak tapi aku punya alasan kuat untuk menolak tawaranmu itu," jawabku.

Dia menatapku intens.

"Hnn.. Alasan?"

Aku menghela nafas sesaat lalu menatapnya tegas.

"Alasannya adalah.."

Aku berhenti bicara, ada rasa ragu untuk mengungkap kan apa yang aku pikirkan wajar saja aku tahu siapa Sasuke, dia pasti akan marah mendengar ini jika aku memberitahunya.

"Kenapa kau berhenti katakan saja aku tidak akan marah padamu Haruno, jika kau berpikir hal itu," ucapnya.

Aku menghela nafas lagi.

"Baiklah. Begini Sasuke, kita memiliki seorang Putri, namanya Sarada Haruno usianya baru 12 tahun. Dia sangat tertarik denganmu selalu menonton televisi yang berhubungan tentangmu," ucapku.

"Apa kau bilang?!" tanyanya terdengar sangat tegas.

Aku langsung menundukkan kepala. Pasti dia akan marah padaku karena aku tidak mengikuti apa yang dia mau dulu yaitu mengugurkan kandunganku.

"Aku akan menemuinya." ucapnya.

Aku mengenggam erat tangannya.

"Jangan."

"Hnn.."

Dia menatapku intens, aku membalas tatapnya sambil menunjukkan senyum.

Semoga dia mau mengerti keadaanku.

"Sarada, membenci sosok seorang ayah, memang dia mengidolakanmu tapi jika dia sampai tau, kau sebenarnya ayahnya pasti dia akan membencimu," ucapku.

Menyentuh pipi kirinya.

"Jadi itu alasanya?" tanyanya.

"Iya, itu alasannya apa kau bisa menerima ini?" tanyaku padanya yang terlihat kecewa, tapi aku yakin pasti jika dia memang sudah berubah lebih baik pasti dia akan mengerti.

Aku mulai membuka pintu pagar tempat tinggalku, Sasuke terus menatap kearahku. Kau bener-benar sudah berubah selama 13 tahun kita berpisah dan perubahanmu diluar bayanganku, Sasuke.

"Haruno?!" panggilnya.

Aku melihat kearahnya saat ingin menutup pintu pagar tempat tinggalku. Dia mendekat lalu berkata pelan.

"Aku mencintaimu, jangan pergi selangkah pun dari kehidupanku."

Srrkk...

Aku memeluknya erat.

Bagaimana pun juga aku tidak bisa membohogi perasaanku, sendiri. Aku pernah berpikir setiap mengingat masa laluku, aku selalu menuruti kemaunya dan seperti orang bodoh yang lemah, aku dulu seperti itu karena yakin padanya.

Aku bersikap bodoh pun karena buta akan cintaku padanya.

Biarpun ada yang berpikir, aku seseorang yang mudah ditipu dengan kata-kata yang seakan membuat diri menjadi luluh dan hanyut.

Berarti mereka hanya mengikuti pikiran nya tidak memikirkan apa yang diinginkan cintanya.

Aku berhenti memeluknya lalu menatap wajahnya.

"Sasuke, aku juga mencintaimu. Bahkan sebelum kau mencintaiku."

Aku menutup perlahan pintu pagar tempat tinggalku.

"Semoga malammu menyenangkan, selamat malam," ucapku, diiringi degub jantungku ini.

.

Sakura Pov End.

.

Sasuke Pov.

.

Aku terdiam di depan pagar besi yang bercat putih dibalik pagar sosoknya yang kini sedang menutup pintu rumahnya. Membuatku harus merelakannya untuk jauh dariku lagi rasa bahagia saat aku mendengar bahwa aku memiliki seorang Putri berumur 12 tahun, dibalik rasa bahagia ini juga ada rasa sedih karena alasan, Haruno.

Aku berbalik, mulai melangkah menuju mobil yang biasa aku gunakan, aku membuka pintu mobil lalu menyamankan dudukku, menutup mata memikirkan alasan yang Haruno bicarakan tadi.

Mobil mulai melaju tenang, aku tetap di posisi ku. Bersandar sambil memejamkan mata.

"Tuan muda Sasuke, apa anda tidak apa-apa? Maaf tadi saya mendengar semuanya."

"Hnn.. Tidak apa-apa, kejadian ini hanya kau yang tau. Mulai besok kau awasi Haruno, jika ada sesuatu kau hubungi aku."

"Baik. Saya mengerti."

Apa yang harus aku lakukan jika aku berperan sebagai sosok ayah yang dibenci? Aku sadar kenapa aku ini dibenci. Aku hanya seorang ayah yang sangat jahat selama, anakku lahir kedunia ini. Aku tak didekatnya, sebagai sosok ayah pun tidak layak baginya.

Treeetthh... Treetthh...

Aku meraih handphone dari kantung kemejaku lalu melihat layar handphoneku. Haruno? Hnn.. Aku baru ingat aku sempat bertukar nomer handphone.

Messenge.

.

.

Sasuke, apa kau punya. WhatsApp?

Iya, aku punya nomernya sama dengan nomer handphoneku.

Messenge Off.

.

.

Aku membuka menu WhatsApp. Aku memasukan kontak pertemanan ternyata dia mengirim foto.

Aku tersenyum melihat foto yang dia kirimkan lewat pesan WhatsApp.

Di terus mengirim foto sampai 10 foto saat dia bersama sosok yang tak pernah aku lihat, dia ternyata Putriku.

Kami membalas pesan bergantian, membahas tentang Putriku. Tanpa sadar aku hanya bisa tersenyum sambil membalas pesannya dan banyak yang aku tanyakan.

Selesainya kami saling membalas pesan ternyata aku sudah sampai dirumah yang seperti istana ini. Aku mulai keluar dari mobil, melangkah menuju pintu lalu supir pribadiku membuka kan pintu rumah.

Beberapa pelayan yang setia terjaga hingga aku kembali, membungkukan badan memberi rasa hormat mereka padaku. Langkah ini terus melangkah hingga sampai tujuanku, kamar yang cukup luas, mewah dan nyaman untuk dilihat juga untuk melepas lelahku dari kesibukanku yang padat.

Aku melepas jas melongarkan dasiku, melepas sepatu lalu merebahkan diri ketempat tidurku. Rasa nyaman dan tenang selalu aku rasakan saat seperti ini, rasa bahagia juga aku rasakan malam ini. Karena aku telah bertemu dengan Haruno, lagi juga mendapat sesuatu yang membuatku lebih bahagia.

Sarada Haruno. Hnn.. Aku berharap akan cepat menjadi marga Uchiha.

.

Sasuke Pov End.

.

NEXT

Chapter 04

(Langkah Awal)