Keheningan mulai membuat diri Cera semakin takut untuk memasuki gerbang didepannya. Berjalan mengikuti jalan dengan keyakinan. Kini ia menemukan ruangan yang ia cari.
Ketukan mendarat dipintu ruang guru, "selamat siang,saya ingin bertemu dengan kepala sekolah disini.".
Semua guru yang melihat seorang gadis SMP datang sendirian dengan gaya berpakaian tak seperti biasanya.
"Iya,silakan masuk!!" Ucap salah satu guru.
Cera dengan sopannya masuk dan langsung mengatakan apa tujuan ia kesana.
"Saya Cera,saya ingin mendaftar sekolah,saya pindahan dari SMP Bangun Cipta. Saya sekarang kelas 2 SMP." Ujar Cera dengan santai.
Raport pun kini telah berada di tangan kepala sekolah. Membaca dengan teliti tanpa berfikir panjang.
Kepala sekolah dengan ramahnya, "nilainya bagus sekali. Mau melihat sekolah dan calon kelasmu?".
Jawaban yang memuaskan tentu membuat Cera langsung menjawab dengan senang hati, "saya mau bu."
Cera dihantarkan oleh salah satu guru disitu. Mereka mengelilingi dan melihat sebagaimana sekolah yang akan di tempati Cera.
"Cantik bu,siapa?" Ujar Kakak kelas laku-laki dengan menggoda.
Bu Risa pun menggoda balik, "ah apasi kamu,kepo sekali.".
Mereka melanjutkan perjalannya tanpa canggung. Berbincang dan bertanya-tanya membuat mereka lebih cepat sampai.
"Ini kelasnya,ini kelas 8A,ayo sini masuk!" Ajakan bu Risa pada Cera.
Cera yang tidak begitu penasaran hanya lewat dan menengokkan kepala tanpa memandang isi kelas terlalu lama.
"Tidak,sudah cukup bu." Tolakan halus Cera.
Cera yang dengan cepat menangkap pandangan anak-anak di dalam kelas 8A menyimpulkan bahwa ia akan sedikit tidak nyaman,karena beberapa murid terlihat menggosipinya dan memandang dengan tatapan tajam.
Bu Risa pun paham akan kemauan Cera,mereka melihat kelas tepat bersebelahan dengan 8A yaitu 8B. Dimana penghuni kelas itu banyak sekali murid berbagai karakter menonjol.
"Sudah?" Tanya bu Risa pada Cera.
"Sudah cukup. Makasih bu." Salam perpisahan dari mereka.
Cera yang cukup puas dengan harinya tadi langsung memilih ke cafe terdekat di sekolah dengan jalan kaki. Menghela nafas dan cukup syok.
Cera menulis sebuah cerita di wattpad dengan serius,tanpa ia sadari waktu sudah hampir sore. Merapihkan barang dengan buru-buru.
Cera yang lebih suka memakai topi dan jaket hitam dengan tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang berjaket hitam pula.
Gubrak... "aduh sakit..." keluhan Cera dengan pelan.
Semua mata tertuju pada Cera. Laki-laki itupun hanya diam melihat Cera yang jelas-jelas tidak memperhatikan sekelilingnya.
"Ish nih cowo udah ngalangin jalan,bikin jatoh,gk mau bantuin lagi." Gumam hati Cera,dan langsung meninggalkan tempat itu.