Gadis itu segera berlari dari dalam kelas tak mengindahkan omongan gurunya yang menyuruhnya untuk diam di tempat, terserah lah kalau seandainya nanti ia malah mendapat teguran ia sama sekali tak peduli.
Bagaimana mungkin ia bisa diam saja begitu sadar temannya sudah pergi terlalu lama.
Mungkin karena intiuisinya masih tumpul, yang ia lakukan pertama adalah mencarinya di toilet terdekat, ia bahkan mengetuk satu persatu pintu namun tidak ada jawaban malah h ia menemukan anak-anak dari kelas lain yang sama sekali tidak dikenalnya, saat itu ia bingung karena sepertinya ucapan gurunya benar Gadis itu mungkin saja membolos. Tapi kenapa ia berani melakukannya bukankah kemarin ibunya sangat murka. Lagipula ia bisa kemana dengan tasnya yang tertinggal apa jangan-jangan ia membawa sebagian uangnya.
Beragam spekulasi bermunculan di otaknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください