Setelah memakai sepatunya.
Kevin akhirnya pamit pergi duluan karena hari ini ia harus upcara dan ia yang menjadi pemimpin upacara di sekolahnya.
Bahkan Kinan juga mengingatkan nya untuk tak terlambat datang hari ini.
Walau pemuda itu tak pernah terlambat, ia kelampau rajin untuk melakukannya.
Dan ada yang sedikit mengganggu nya, anehnya sudah beberapa hari ini, pacarnya Nadin tidak datang menemuinya. Bahkan menghubungi juga tidak.
Tak berselang lama, giliran papa Kaira yang pamit. Karena pagi ini ada sedikit pertemuan dengan klien nya.
Setelah keduanya telah pergi, mamanya kembalu ke dapur, di sana, Kaira sendiri sekarang tengah mencuci piring.
Kalau soal cuci mencuci ia sama sekali tak keberatan. Dan sang mama duduk tak jauh dari sana memerhatikan putrinya. Rasanya baru kemarin ia melihat putrinya makan belepotan tapi hari ini ia sudah tumbuh tinggi, bahkan lebih tinggi darinya. Mamanya kemudian mengingat sesuatu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください