Dan O dan tn. Eun sudah pulang. tn. Eun belum tidur dan melihat foto keluarganya. Dia tidak sadar kalau Dan O terbangun dan turun dari atas kamarnya, mendengar ucapan tn. Eun.
"Dan O sangat mirip denganmu. Penampilan dan kepribadiannya juga. Kalian suka dan membenci hal yang sama. Ingat berapa lama kamu mengejarku karena menyukaiku? Astaga. Aku belum pernah melihat wanita melamar pria dengan bunga. Dan O mirip denganmu. Dia juga mengejar Kyung. Sayang. Apa yang harus kulakukan mengenai Dan O? Aku sedih untuknya. Bisakah kamu membantunya hidup, Sayang? Dan O tidak punya banyak waktu lagi. Tidak banyak yang bisa dilakukan dokter di rumah sakit untuknya," tangis tn. Eun.
Hati Dan O ikut sedih mendengar tangisan ayahnya dan juga ucapannya mengenai hidupnya yang sudah tidak lama lagi.
Dan O kembali ke kamar. Dia berusaha untuk tegar karena itu adalah nasibnya yang di buat penulis. Tidak apa-apa. Tapi, dia tidak bisa menyerah juga. Jika dia bisa mengubah jalan cerita, maka dia juga pasti bisa mengubah nasibnya. Dia akan melakukannya.
Dan O kembali ke sekolah. Dia sedih karena sudah tahu kalau pria yang di carinya adalah pria dengan nomor absen 13. Tapi, apa gunanya jika dia kesulitan bertemu dengan 13.
Saat itu, Sae Mi dan Soo Chul berkumpul di dekatnya membahas mengenai perjalanan wisata sekolah mereka kali ini. Dua tahun lalu, mereka ke Mesir. Dan tahun lalu, ke Swiss. Soo Chul langsung bilang kalau dia ingin ke Manhattan, New York tahun ini. Sae Mi langsung memarahi Soo Chul karena terlalu cerewet. Dan O tertawa melihat kelakuan kedua temannya itu.
Tapi, perhatiannya kemudian teralih karena melihat dari jendela kalau 13 ada di taman sedang melukis.
Psaat!
Nam Ju tiba-tiba muncul. Dia mengggeser Dan O ke samping dan berdiri di depan jendela. Dia menghalangi pandangan Dan O. Nam Ju sibuk melihat Ju Da yang berada di taman dan sedang menyiram bunga. Dia bahkan bergumam memuji Ju Da yang manis.
Syaat!
Karena adegan panggung sudah selesai, Dan O bisa bergerak lagi dan menggeser Nam Ju dari jendela. Do Hwa menghampiri Dan O dan bertanya apa yang sedang Dan O lakukan? Dan O malah berkomentar kalau Do Hwa kan karakter dalam cinta segitiga Ju Da dan Nam Ju tapi malah terlihat sangat bebas. Dia memuji Do Hwa yang beradaptasi dengan cepat.
Do Hwa sadar kalau Dan O menatap 13, yang artinya itu adalah pria yang selama ini Dan O cari. Dia langsung menanyakan nama pria itu. Dan O dengan sedih memberitahu kalau pria itu tidak punya nama dan tidak ada di daftar karakter juga. Padahal kan 13 sangat tampan, tidak masuk akal hanya di jadikan figuran.
Saat itu, 13 melihat ke atas. Dan O malah panik dan langsung menunduk dan menarik Do Hwa untuk jongkok juga. Setelah itu, Dan O baru sadar untuk apa dia bersembunyi? Dia kan tidak berbuat hal salah. Do Hwa langsung berkomentar kalau Dan O menjadi gila jika menyangkut pria tampan.
Dan O langsung protes. Dia bangkit kembali dan melihat ke jendela lagi, tapi 13 sudah hilang.
"Kamu bilang dia figuran tanpa nama. Dia bisa mengubah nasibmu?" tanya Do Hwa.
Dan tiba-tiba, Dan O mendapatkan penglihatan story board.
Ju Da berjalan di koridor dengan membawa banyak box ice kering. Dia melihatnya dan menawarkan bantuan untuk membawakan box itu ke dalam lab. Saat dia melewati meja Nam Ju, tanpa sengaja, dia menjatuhkan ponsel Nam Ju. Nam Ju langsung memerintahkan Dan O untuk mengambil ponselnya dari lantai. Dan O hendak mengambilnya, tapi Ju Da melarang. Ju Da menyuruh Nam Ju untuk mengambilnya sendiri. Nam Ju menatap Ju Da dengan intimidasi dan membuat Ju Da berjalan mundur. Dan O juga berjalan mundur, dan membuatnya menabrak box itu hingga terjatuh. Yang aneh adalah dia melihat 13 di sana.
"Ini aneh! Kenapa aku melihat Nomor 13 di papan cerita? Dia figuran tanpa nama," ujar Dan O. "Aku harus memeriksa sekali lagi apakah Nomor 13 memegang kunci yang mengubah nasibku atau tidak."
Dan O mencari 13 di taman. Dan dia menemukannya. Dan O segera membawa 13 ke lab. Dia memanggil pria itu dengan panggilan : "Nomor 13."
"Nomor 13. Kamu mungkin tidak ingat ini nanti, tapi dengarkan. Aku punya jantung yang mungkin berhenti kapan saja dan menyukaimu selama 10 tahun. Kamu tidak bosan denganku hanya dengan mendengarkan ini? Tapi itu nasibku. Tapi kurasa aku bisa mengubah nasib jika kamu membantuku. Ju Da dan aku akan memindahkan kotak ini ke laboratorium. Ceritanya, aku akan menjatuhkan kotak karena Nam Ju. Apa aku jembatan cinta mereka? Semua yang kulakukan digunakan untuk tokoh utama. Aku tidak ingin melakukan itu lagi. Jadi, tetap di antara kerumunan dan tunggu momen yang tepat. Lalu pegang kotaknya agar tidak terjatuh. Jika aku terus mengubah ceritanya, aku akan bisa menciptakan masa depan yang ingin kujalani. Jika rencana ini berhasil, aku akan bertanggung jawab dan menjadikanmu lebih dari figuran. Kamu mengerti? Mengerti?" jelas Dan O.
Tapi, 13 hanya diam dan tidak menjawab apapun. Dia hanya menatap Dan O.
"Kenapa kamu tidak pernah menjawabku?"Baik, aku akan membantumu. Mari kita ubah takdir kita bersama." Tidak bisakah kamu mengatakan itu kepadaku? Kumohon? Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan. Maksudku, buka mulutmu seperti ini dan katakan, "Ya, baiklah." Apa itu sulit? Seperti ini. Buka bibirmu," mohon Dan O.
Tapi, 13 tetap diam. Dia malah mengalihkan pandangannya ke jendela. Dan dia malah melihat bunga seperti bunga terompet berwarna merah, bermekaran (bunga seperti yang ada di poster drama ini).
Dan O berada di lab. Dia sangat tegang. Dan hatinya menjadi sedikit tenang saat melihat 13 masuk ke dalam lab. Kyung melihat ekspresi Dan O itu, dan melihat juga ekspresi Dan O berubah saat melihat 13 datang.
Psaat!
Dan O malah berada di koridor. Dia melihat Ju Da yang membawa box ice kering. Dia menawarkan diri untuk membantu membawakan kotak box ke dalam lab. Dan dia tidak sengaja menabrak Nam Ju hingga ponsel Nam Ju terjatuh ke lantai. Nam Ju segera memerintahkannya mengambil ponselnya yang jatuh itu. Dan O tidak keberatan. Tapi, Ju Da malah melarang.
"Apa orang-orang di sekolah kita selalu menuruti perkataanmu?" ujar Ju Da. "Dan O berusaha membantuku."
"Benarkah? Tapi bukankah sudah kubilang kamu cukup arogan?"
"Orang yang arogan itu adalah kamu," balas Ju Da dengan berteriak.
Nam Ju segera berjalan mendekatinya. Ju Da ketakutan dan berjalan mundur, tapi malah tangannya seolah melindungi Dan O, jadi Dan O juga ikutan jalan mundur.
Dan O berbalik dan memberi tanda pada 13 untuk melakukan seperti yang di katakannya. Anehnya, cerita jadi berubah, tidak sama seperti storyboard lagi. Harusnya, cerita asli, Dan O terjatuh karena menabrak box dry ice itu. Tapi, karena 13 menahan dari belakang, box itu jadi jatuh ke depan dan mengenai Ju Da. Nam Ju langsung panik dan khawatir memeriksa kondisi Ju Da.
Dan O jadi bingung, apakah kalau begini, namanya dia telah merubah jalan cerita?
Hari sudah sangat sore,
13 masih berada di sekolah dan pergi ke perpustakaan. Dia melukis sesuatu. Dan anehnya, dia tidak tampak terkejut melihat barang-barang yang melayang. 13 melukis bunga yang di lihatnya tadi bermekaran.