webnovel

EXTRA ORDINARY YOU

Mengisahkan seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Eun Dan Oh yang berasal dari keluarga kaya. Meskipun kaya tapi ia menderita penyakit jantung yang akan membuatnya tidak akan hidup melewati masa remajanya. Dan Oh menyadari bahwa dia juga mengalami masalah dalam ingatannya dan dia mengetahui bahwa dirinya hanyalah karakter dalam webtoon Korea dan semua tindakannya telah ditentukan sebelumnya oleh seniman yang menggambar nya.

_FST8080 · History
Not enough ratings
20 Chs

Extraordinary You Episode 05

Dan O berlari ke arah pria itu. Dan akhirnya, untuk pertama kalinya, dia bisa melihat dengan jelas pria yang menjadi takdirnya. Dan O terpesona dengan ketampanannya.

"Hai," sapa Dan O.

Psaat!

Dan dia sudah melompat ke rumah sakit. Dan O bangkit dengan amarah. Dia sudah susah payah menemukan pria itu dan dia malah harus bertelopartasi. Dan O sampai menangis saking kesalnya.

Do Hwa ternyata datang ke rumah sakit untuk mengunjungi kakaknya, dr. Lee. Dan secara kebetulan dia melihat Dan O. Dengan ramah, Do Hwa menyapa Dan O. Tapi, Dan O yang sedang kesal terus menggerutu dan menyalahkan penulis. Do Hwa bingung melihat kelakuannya.

Mereka memutuskan untuk bicara di taman rumah sakit. Do Hwa tiba-tiba bertanya, haruskah dia menelpon Kyung? Dan O jadi semakin kesal, karena dia teleportasi jauh-jauh sampai ke rumah sakit hanya untuk scene membicarakan Kyung? Dan karena harus melakukan kehendak penulis, maka Dan O menjawab dengan nada lembut kalau Kyung mungkin tidak akan datang.

Tidak hanya itu, penulis malah membuat adegan seolah sinar menyedihkan menyinari Dan O dan angin kencang bertiup kencang ke arahnya hingga membuat keadaannya tambah menyedihkan. Dan O jelas kesal di buat begitu menyedihkan.

Syaat.

Adegan berakhir, dan Dan O bisa kembali seperti dirinya yang blak-blakan. Dia bahkan mengucapkan 'sayonara' pada Do Hwa karena scene mereka sudah berakhir. Do Hwa tidak tahan lagi dan mengomentari sikap Dan O yang sangat aneh belakangan ini. Dan O selalu saja membicarakan mengenai 'penulis' dan 'dialog'. Tidak masuk akal!

Dan O tidak peduli dan terus berjalan pergi. Dia yakin kalau Do Hwa juga akan melupakan sikap anehnya sekarang ini.

Tapi, ternyata Do Hwa masih terus menggerutu mengenai sikap aneh Dan O yang menyentuh punggung setiap pria di sekolah. Dan O terkejut. Dia melakukan hal itu di 'bayangan' dan harusnya Do Hwa tidak mengingatnya.

Untuk memastikan, Dan O langsung menghampiri Do Hwa dan bertanya, apakah Do Hwa ingat semuanya? Do Hwa tidak mengerti dengan reaksi Dan O. Tapi, dia tetap menjawab pertanyaan Dan O kalau dia ingat. Dan O kan bilang kalau punggung pria yang di carinya akan mengubah hidupnya. Do Hwa masih tidak sadar dan menggoda Dan O yang sedikit mesum.

Dan O langsung menarik Do Hwa untuk ikut dengannya. Dan karena di tarik oleh Dan O, barang yang Do Hwa bawa tertinggal di kursi taman. Dia membawa Do Hwa ke tangga darurat karena dia tidak tahu kapan lagi scene akan berubah. Di sana, Do Hwa jelas ketakutan melihat kelakuan aneh Dan O. Dia menegaskan kalau hatinya sudah menjadi milik orang lain.

Dan O bingung untuk menjelaskan situasi mereka ini pada Do Hwa. Dan satu-satunya cara yang terpikirkan olehnya adalah membenturkan kepalanya ke hidung Do Hwa hingga hidung Do Hwa berdarah. Do Hwa berteriak kesakitan sambil memarahi Dan O yang sudah gila.

"Kamu mengalami hilang ingatan belakangan ini, bukan? Satu kedipan mata, satu hari atau satu pekan berlalu. Kamu berpindah ke sekolah dan ke rumah. Waktu dan tempatnya berantakan."

"Bagaimana kamu tahu?"

"Itu karena kamu menyadari dirimu."

"Diriku sendiri? Hei, semua orang juga sadar."

"Kita karakter dari buku komik."

"Mungkin kamu sakit di sini (kepala) dan bukan hatimu."

"Lihat. Setelah cerita itu dilanjutkan, semuanya akan kembali normal. Sampai jumpa," ujar Dan O dan meninggalkan Do Hwa.

Do Hwa segera mengejar Dan O. Tapi, Dan O sudah menghilang dan dia malah sudah memegang kembali barangnya yang tertinggal di kursi taman tadi. Dia juga berpas-pasan dengan kakaknya. Melihat kakaknya, Do Hwa langsung menggerutu karena dia datang untuk mengantar baju dr. Lee. Dia juga memberitahu kalau ibu khawatir karena dr. Lee tidak pulang beberapa hari ini.

Dan Do Hwa baru tersadar. Bagaimana bisa dia memegang barangnya padahal jelas itu tertinggal di kursi taman? Dan juga, hidungnya yang berdarah, tiba-tiba kembali normal dan tidak lagi sakit. Bahkan baju putihnya yang sebelumnya terkena cipratan darahnya, mendadak menjadi putih bersih.

dr. Lee tidak menyadari wajah bingung Do Hwa dan membahas mengenai Dan O. Dia memberitahu Do Hwa kalau jantung Dan O kembali bermasalah lagi dan harus menjalani pemeriksaan. Jadi, dia merasa cemas dan meminta Do Hwa untuk membantunya mengawasi Dan O di sekolah.

Do Hwa tidak fokus mendengar dr. Lee. Dia hanya terfokus menyadari keanehan dirinya dan juga mengenai kata-kata Dan O kalau mereka hanyalah karakter komik.

Dan O sudah kembali ke sekolah. Sepanjang jalan menuju kelas, Dan O terus melatih cara menyapa pria itu kalau mereka ketemu nantinya. Dan yang membuatnya terkejut adalah pria itu ternyata satu kelas dengannya.

Dan O segera menemui pria itu dan bertanya apakah pria itu ingat padanya? Pria itu hanya diam. Jadinya, Dan O memberitahu kalau pria itu menyelamatkannya saat jatuh dari tangga, dan melindunginya juga saat mereka bermain dodge ball. Pria itu tetap diam. Dan O langsung menduga kalau pria itu pasti tidak ingat. Dan O juga melihat tag name pria itu yang kosong yang artinya dia adalah karakter tanpa nama.

Psaat!

Dan O sudah kembali ke tempat duduknya. Kyung menghampirinya dan membahas mengenai Dan O yang di rawat di rumah sakit. Dia terus bicara dengan kejam dan bahkan berkata kalau pasti penyebab jantung Dan O kembali bermasalah adalah karena Dan O sendiri. Karena sedang di panggung, maka Dan O hanya bisa bertindak sesuai kehendak penulis. Dia berterimakasih karena Kyung sudah mencemaskannya.

"Aku tahu kamu menyukaiku, tapi aku terkejut kamu menerjemahkan apa yang baru saja kukatakan."

"Aku tahu kamu tidak mengkhawatirkanku, Berandal, Ini hanya dialogku," maki Dan O di dalam hati.

"Aku tidak khawatir. Keluarga kita akan segera makan malam. Aku tidak mau kondisi jantungmu merusak makan malam. Jagalah kesehatanmu," ujar Kyung dan menyudahi pembicaraannya.

Syaat!

Adegan sudah berakhir dan Dan O sudah kembali ke karakter asli dirinya. Dia mengumpat kesal karena penulis membuat dirinya terus menyukai Kyung. Dan yang lebih kesal lagi adalah pria itu sudah tidak ada di tempat duduknya tadi.

Dan O melihat daftar murid di kelasnya. Dan pria itu adalah murid dengan nomor urut absen 13, tanpa nama. Melihat itu, Dan O jadi sedih.

Di lapangan,

Kyung dan Nam Ju bermain bola bersama. Dan para murid wanita mendukung dari sisi lapangan. Dan O juga ada di sana, tapi dia lebih memperhatikan 13 yang sedang bermain bola juga. Dia juga menggerutu kesal karena hanya Nam Ju yang mendapat soroton, mentang-mentang adalah pemeran utama.

Karena penasaran, Dan O menanyakan pada Sae Mi mengenai nomor 13. Tapi, Sae Mi saja malah berkata kalau dia tidak tahu kalau ada pria tinggi dan tampan di kelas mereka. Dan O bertanya apakah Sae Mi tahu nama 13? Sae Mi menjawab tahu. Tapi, dia malah tidak bisa mengingat namanya.

"Kamu mungkin tidak tahu karena dia hanya figuran. Dia lebih tidak penting daripada aku," gumam Dan O.

13 berbalik dan matanya bertemu pandang dengan Dan O.

Do Hwa sedang bermain biola di atap sekolah. Suara permainan biolanya terdengar hingga ke lapangan. Saat bermain, Do Hwa bingung dengan dirinya sendiri karena dia ingin segera menemui Dan O, tapi kenapa dia malah jadi sangat ingin bermain biola?

Tanpa bisa di hentikan, jari-jari jemari Do Hwa terus memainkan biola dengan nada sedih. Tidak hanya itu, tiba-tiba saja dia meneteskan air mata. Do Hwa sampai kaget karena dia menangis tiba-tiba.

Ju Da ternyata datang ke sana karena mendengar suara permainan biola Do Hwa. Dia kaget melihat Do Hwa yang meneteskan air mata dan dengan penuh perhatian bertanya, apakah ada masalah?

"Ini mungkin sudah keterlaluan, tapi jika kamu kesulitan, kamu selalu bisa memberitahuku. Aku tahu aku tidak terlihat seperti itu, tapi aku pendengar yang baik," ujar Ju Da.

Dan tiba-tiba saja terlihat ada gambar bunga-bunga bermekaran di sekitar Ju Da.

Syaat!

Jika sebelumnya, Do Hwa tidak sadar, sekarang dia menjadi sangat sadar. Dia memberitahu kalau ada yang aneh karena melihat bunga bermekaran. Dan dia juga terkejut karena sebelumnya mulutnya terkunci rapat dan tidak bisa bicara, tapi sekarang bisa. Ju Da bingung melihat sikap aneh Do Hwa.

Do Hwa tidak peduli dan malah menanyakan, apakah Ju Da melihat Dan O?

Dan O ada di dapur kantin. Jinmiche sampai berkomentar kalau Dan O terlihat cukup santai belakangan ini. Apa Dan O sudah menemukan pria takdirnya itu?

"Ya, tapi dia sangat tidak penting (figuran tanpa nama). Penulis bahkan tidak menggambarnya dengan benar. Lihat ini. Dia tidak punya fitur wajah (Dan O menunjukkan wajah 13 yang tergambar di komik. Tidak ada matanya karena tidak penting, hanya figuran)."

"Astaga. Bisakah ekstra begitu tidak penting mengubah takdirmu? Sudah kubilang itu hanya impian. Papan ceritanya tidak berubah. Menyerah dan terima dunia ini serta posisimu," nasehat Jinmiche.

"Menyerah bukan pilihan. Aku akan menganggap ini sebagai istirahat. Hatiku juga harus beristirahat."

Saat itu, Do Hwa tiba dengan keadaan kacau. Dia sangat senang karena akhirnya bisa sampai di kantin dan menemukan Dan O. Do Hwa memberitahu kalau sangat sulit baginya untuk kemari. Setiap kali dia sudah dekat, dia pasti akan berteleportasi ke tempat lain. Dan begitu seterusnya.

Jinmiche malah tersenyum melihat Do Hwa. Dia tidak menyangka kalau akan secepat ini dan bahkan ada 2 karakter yang sadar kalau ini adalah dunia komik (entah apa maksud perkataan Jinmiche).

Do Hwa kaget melihat Jinmiche dan bertanya pada Dan O, apakah Jinmiche juga sadar ini adalah dunia komik? Dan O menganggukan kepalanya. Do Hwa kemudian mulai berbicara blak-blakan kalau dia sudah merasa aneh selama ini dan ternyata ini adalah dunia komik. Tapi, bagaimana mungkin? Dia meminta penjelasan dari mereka.

Dan O dan Jinmiche langsung menunjukkan ke benda-benda aneh dan melayang di sekitar mereka. Do Hwa kaget. Dan O yang sudah terbiasa malah dengan santai menyuruh Do Hwa untuk tidak terkejut karena inilah dunia komik!

Do Hwa berusaha menerimanya. Tapi, dia mulai mengomentari karakter dirinya. Dia menganggap dirinya adalah pemeran utama komik ini. Dan O dapat memahami apa yang Do Hwa pikirkan, karena awalnya dulu dia juga menganggap dirinya adalah pemeran utama. Do Hwa masih belum mengetahui faktanya, malah menyimpulkan apakah dia dan Dan O adalah pasangan utama? Karena hanya mereka berdua yang sadar.

Dan O segera memberikan buku komik SECRET untuk Do Hwa baca. Jinmiche membenarkan. Dengan membaca komik, Do Hwa akan lebih mengerti daripada mendengarkan mereka menjelaskan sampai 10 kali.

Do Hwa sudah membaca komik SECRET. Dan dia mulai sadar ada yang aneh. Dia langsung melihat pengenalan karakter, dan akhirnya sadar kalau dia bukanlah karakter utamanya. Karakter utamanya adalah Oh Nam Ju dan Yeo Ju Da. Pantesan saja nama mereka berdua aneh.

"Benar. Aku merasa aneh karena Ju Da ada di setiap momen dalam hidupku. Sebelum kusadari, aku mulai menyukainya," beritahu Do Hwa.

"Bagaimana aku mengatakannya? Ini takdir tokoh pendukung."

"Aku bermimpi, bukan? Ini pasti mimpi," ujar Do Hwa, berusaha menyangkal fakta.

Jinmiche akhirnya mengeluarkan panggung ceritanya yang waktu itu dia gunakan untuk menjelaskan dunia komik ini pada Dan O. Kini, dia akan menjelaskannya lagi pada Do Hwa.

"Itu tergantung sudut pandang siapa kamu melihat ini. Do Hwa, lihatlah dunia dari sudut pandangmu, kamu akan menjadi karakter utama. Aku akan mengubah takdirku apa pun yang terjadi. Aku tidak mau tetap menjadi extra sampai akhir," tegas Dan O.

Psaat!

Dan dia sudah berada di rumah sakit. tn. Eun juga ada di sana. Mereka datang untuk mendengar hasil tes pemeriksaan jantung Dan O. Dan tiba-tiba saja, Dan O merasa sangat sakit. dr. Lee segera memberi instruksi untuk membawa Dan O keluar.

Saat Dan O sudah keluar, dr. Lee baru memberitahu tn. Eun hasil pemeriksaan Dan O. hasilnya tidak bagus. Jantung Dan O terlalu banyak bekerja, dan menunjukan ada banyak kerusakan di jantungnya.

"Kurasa Anda harus mempersiapkan diri," ujar dr. Lee.

Mereka tidak sadar kalau Dan O mendengar semua pembicaraan mereka dari balik pintu.