webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · 若者
レビュー数が足りません
113 Chs

Chapter 64

Brakkk!!!

Lea membanting benda-benda yang ada di depannya saat ini, setelah mendengar informasi jika orang suruhannya tidak bisa membunuh Eli. Saat mendapatkan kabar jika suaminya sudah berbaikkan dengan wanita itu dan merencanakan untuk memperingati kematian Sica, Lea yang mendengar itu pun segera mengatur rencana untuk menyerang Eli.

Yang membuat Lea makin berang, Sean tidak mengatakan apapun tentang hal itu. Saat hari H, Lea merancang untuk membuat ban Sean bocor dan menghambat pria itu datang kesana, lalu ia membayar orang untuk segera memburu Eli. Namun bodohnya Lea, ia tidak memikirkan jika Eli tidak datang sendirian seperti waktu itu.

"Nyonya, tolong kendalikan emosi anda," ucap Nana berusaha menenangkan Lea yang sedang dikuasai oleh amarahnya sendiri.

Lea mendengus dengan keras. "Bagaimana aku bisa tenang, jika semua rencana yang sudah ku atur selama ini menjadi kacau!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください