webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Teen
Not enough ratings
113 Chs

Chapter 65

"Tidak, saya sama sekali tidak bertemu siapapun selama ini," kata pemuda itu memberi keterangan dari pertanyaan yang William tanyakan.

"Apakah anda yakin tidak melihat dua orang wanita di sekitar hutan?" tanyanya lagi. William tidak menyerah untuk mencari informasi mengenai keberadaan Eli dan Lily. Pasalnya setelah menemukan pemuda ini, William sudah berekspektasi tinggi bisa menemukan mereka.

Namun pemuda itu nampak menggeleng. "Saya juga baru saja kembali dari kota kemarin, karena saya tidak sering meninggali pondok ini. Dan ketika saya kembali kemarin, saya tidak menemukan siapapun di sekitar pondok."

William menyugar rambutnya. Setelah berterima kasih dengan pemuda itu, para petugas pencarian maupun William dengan yang lain pun kembali melanjutkan perjalanan menuju ke pondok kedua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com