webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · 若者
レビュー数が足りません
113 Chs

Chapter 106

"Papa sudah minum obat?" tanya Eli ketika menyambangi Sean kembali. Pria itu mengangguk menanggapinya sambil tersenyum dengan lemah.

"Sudah, tadi suster datang kemari," katanya. "Eli sudah makan?"

Kini ganti Eli yang mengangguk. "Kak Wil selalu cerewet ketika jam makan tiba."

Mendengar curahan putrinya, Sean tertawa. "Namanya juga perhatian, jarang ada pria seperti William tahu."

"Iya, pa. Kak William memang spesial."

Dan panjang umur, tidak berapa lama William muncul. Pria itu membuka pintu ruangan Sean dan masuk.

"Pagi, pa," sapanya kepada Sean.

"Pagi, Wil."

"Ini kenapa pada diam setelah aku datang? Lagi ngomongin aku ya?" tebaknya.

Eli terkekeh. "Kok kak William bisa tahu?"

"Kelihatan," katanya pura-pura ngambek. Lagi-lagi hal itu mampu membuat Eli tertawa.

"Papa lihat, kan? Kak Wil itu spesial!" ujar Eli kepada William. Sementara William yang namanya terus disebut meminta penjelasan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください