Seperti rencana tadi malam, pagi ini aku dan Habib akhirnya memutuskan untuk bertolak ke kota kembang. Rencananya kami akan menginap selama tiga sampai empat hari di sana, untuk itu kami membawa beberapa setel pakaian ganti dari rumah.
Namun sebelum berangkat, aku harus menyelesaikan urusanku dulu di kamar mandi. Aku membiarkan Habib membereskan baju kami sementara aku masih sibuk dengan air dan kloset.
Begitu masuk ke kamar mandi, aku baru menyadari kalau aku lupa membawa pembalut. Aku uring-uringan di kamar mandi sambil mencari alasan karena Habib sudah menungguku sejak tadi.
"El, kamu sudah selesai?" tanya Habib sambil mengetuk pintu dengan pelan.
Haduh, aku tidak bisa menjawab. Mau meminta tolong pada Habib, tapi aku malu. Masa iya aku minta bantuan Habib untuk membelikan pembalut? Pasalnya aku lupa, kalau aku sudah tidak punya pembalut.
"El? Ayo, berangkat! Mas sudah siap." Lagi-lagi Habib bersuara dan membuatku semakin panik.
"I—iya, Mas! Sebentar lagi!" seru ku.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください