Kami duduk bersebelahan di sisi tempat tidur yang sampai hari ini masih bercorak bendera Portugal. "Ada apa?" tanyaku.
"Jangan bebaskan Farida, itu sangat berbahaya!" ucap Aisyah to the point.
Aku kaget dong. Kenapa tiba-tiba Aisyah bicara seperti ini, sementara saat sarapan tadi pagi dia tidak memberikan pendapat apa-apa. "Kenapa?" tanyaku ingin mengetahui alasannya.
"El, Percayalah padaku Farida itu sudah berubah. Sejak terlibat perselisihan dengan Farida di rumah sakit hari itu, aku melihat sisi lain dari Farida."
Aisyah mengatakan itu dengan raut wajah sangat serius, tatapan matanya begitu tajam namun tetap teduh. Dari cara dia menyampaikan apa yang dirasakan, aku merasa kalau dia tidak berbohong.
Sisi lain dari Farida? Apa maksudnya itu? Pertanyaan itu hanya sampai di kepalaku tanpa mampu terucap. Ya, melihat rekaman CCTV di rumah sakit yang di bawah Habib waktu itu, aku memang merasa kalau Farida itu bukan seperti Farida yang kukenal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください