Nusa menatap El yang ada di sampingnya. Duduk dengan tenang, seolah-olah kejadian tadi bukan hal yang nyata, padahal jelas saja apa yang dilakukan cowok tersebut berhasil mengundang pembicaraan banyak murid yang tertarik dengan gosip.
Mungkin jatuhnya bukan gosip lagi, ya? Karena memang kabar ini keluar langsung dari mulut si yang menjadi perbincangan.
"El, kamu aneh." ucap Nusa, memandang El dengan kedua alis yang berkerut.
Saat ini, bel masuk belum berbunyi. Murid-murid pun masih banyak yang berkeliaran, bahkan ada yang lari-larian —ini sih para cewek lebih dominan— karena saat ini para cowok sedang asik mabar alias main bareng game online.
Menolehkan kepala ke arah Nusa, El lalu mengangkat kedua bahunya. "Gak tau deh. Gue cuma gak mau liat lo sama Bian," balasnya. Kali ini, ia lebih memilih jujur dengan perasaannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください