Li Zheng Yu mendesah merasakan gairah ketika Xiao Yi meraba perutnya. Bagaimana bisa tangannya langsung bergerak nakal. Padahal Li Zheng Yu ingin menahan semua hasratnya karena takut menyakiti calon bayi mereka.
"Xiao Yi, jangan mengusikku," ujar Li Zheng Yu sembari menyingkirkan tangan dari perutnya.
"Kenapa?" tanya Xiao Yi sambil menengadahkan kepalanya. Wajahnya tanpa penuh dosa karena sudah menggoda Li Zheng Yu.
"Apakah kau tahu resikonya?" Kini Li Zheng Zheng Yu balik bertanya agar Xiao Yi tidak melakukan sesuatu yang bisa membakar gairahnya.
"Tidak," sahut Xiao Yi. Tangannya terus bergerak meraba dada Li Zheng Yu hingga turun ke perut.
Dengan gerakan cepat Li Zheng Yu mengangkat tubuh Xiao Yi lalu membaringkannya di atas ranjang.
Li Zheng Yu lantas mendaratkan ciumannya sedikit lebih agresif dari biasanya. Rindunya semakin menggebu-gebu ditambah lagi dengan gerakan tangan Xiao Yi yang memancing gairah asmara.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください