Li Zheng Yu memandang Xiao Yi dengan wajah gembira. Lalu menghampiri Xiao Yi yang tengah duduk sambil memangku Mei-Yin.
"Ayah, dimana ibu?" tanya Mei-Yin ketika melihat Li Zheng Yu hanya masuk seorang diri.
"Ibu?" Xiao Yi menyipitkan matanya memandang ke arah Li Zheng Yu.
"Dia sudah pulang," sahut Li Zheng Yu singkat.
"Kenapa ibu tidak disuruh masuk?" tanya Mei-Yin sekali lagi.
"Ibumu tidak mau. Dia sedang ada urusan," kilah Li Zheng Yu. Tidak ada bohong sesekali selagi demi kebaikan.
Xiao Yi menggigit bibir bawahnya. Ia tahu apa yang dilakukan oleh Li Zheng Yu adalah demi dirinya. Pasti suaminya sudah mengusir Qin Lan.
"Bibi, bolehkah aku membantu memotong sayuran? Jika besar nanti aku akan ingin pandai memasak," ujar Mei-Yin.
"Boleh, berhubung Xiao Yi sedang tidak selera masak maka Tuan Li juga boleh membantuku," ujar Fang Yin.
"Tidak, aku tidak mau membuat istriku keracunan lagi," tolak Li Zheng Yu dengan tegas. Wajahnya terlihat masam karena kesal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください